Seekor kucing betina Persia bernama Lucy mengalami kesulitan defekasi berulang, kucing tampak lemas, anoreksia, muntah dan dehidrasi akibat muntah yang terjadi berulang-kali. Berdasarkan anamnesa, gejala klinis, hasil pemeriksaan fisik hewan, dan pemeriksaan penunjang, rontgen abdomen, kucing Lucy didiagnosa mengalami konstipasi (kesulitan defekasi). Terapi akupuntur menggunakan dry needle pada titik BL-21, BL-25, CV-4, CV-6, CV-12, GV-1, ST-25, dan ST-36 digunakan sebagai pengobatan pada kasus ini dengan tujuan meningkatkan motilitas gastrointestinal. Terapi dilaksanakan selama 15 menit setiap terapi dan dilakukan seminggu 3 kali. Kucing dapat defekasi dengan lancar setelah terapi ke-3 dan kondisi kucing yang awalnya buruk semakin membaik.