2019
DOI: 10.21776/ub.jiip.2019.029.01.08
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Telaah potensi hybrid vigor sifat bobot badan pada silangan kambing Boer dan Jawarandu

Abstract: Upaya peningkatan produktivitas kambing lokal Indonesia dapat dilakukan dengan crossbreeding (persilangan) yang memanfaatkan efek heterosis atau hybrid vigor(HV). Saat ini, kambing Boer telah banyak disilangkan dengan kambing Jawarandu untuk membentuk silangan kambing pedaging bernama Boerja.Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai HV hasil persilangan kambing Boer dan Jawarandurelatifterhadap rerata kedua tetua (parents average)dan terhadap tetua betinanya. Sebanyak 504 data bobot badan (BB) yang berasal dar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(4 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Kambing Jawarandu merupakan salah satu kambing jenis lokal Indonesia yang memiliki populasi cukup tinggi dan tersebar di seluruh daerah di Indonesia (Widyas et al, 2021). Salah satu program yang dilakukan untuk meningkatkan performa produksi kambing Jawarandu adalah melakukan crossbreeding atau perkawinan silang dengan kambing impor jenis Boer (Prastowo et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kambing Jawarandu merupakan salah satu kambing jenis lokal Indonesia yang memiliki populasi cukup tinggi dan tersebar di seluruh daerah di Indonesia (Widyas et al, 2021). Salah satu program yang dilakukan untuk meningkatkan performa produksi kambing Jawarandu adalah melakukan crossbreeding atau perkawinan silang dengan kambing impor jenis Boer (Prastowo et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perbandingan Komposisi Warna Bulu Kambing Boerja F1, F2, F3 dan F4 ns k Berdasarkan gambar 1 diatas, dapat terlihat bahwa komposisi bangsa kambing Boer dari F1 menuju F2, F3 dan F4 meningkat dan komposisi bangsa kambing Jawarandu dari F1 menuju F4 menurun. Hal ini menunjukkan bahawa terjadinya peningkatan proporsi bangsa kambing Boer terutama pada F2 menuju F4, sehingga tampilan pola warna bulu pada keturunan F4 identik dengan kambing Boer dengan ciri khas warna bulu coklat kemerahan pada bagian kepala dan leher, serta warna putih pada bagian tubuh lainnya (Prastowo et al, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Peternakan kambing lokal di Indonesia merupakan usaha peternakan baik sebagai usaha sampingan maupun sebagai usaha pokok. Upaya dilakukan dalam mengembangkan usaha peternakan kambing lokal dengan mempelajari tentang performa kambing melalui bobot badan, diharapkan memudahkan peternak dalam menentukan nilai ternak dan nilai ekonomisnya (Prastowo et al, 2019;Socheh et al, 2019). Penentuan bobot badan ternak menjadi penting terutama dalam pemilihan bibit melalui proses seleksi (Tasoin, 2019;Naitili et al, 2020;Syafi'i et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kambing Boerja termasuk kambing tipe pedaging yang dipelihara untuk dimanfaatkan dagingnya. Hasil penelitian dari persilangan antara kambing Boer dengan kambing Jawarandu menghasilkan berat badan yang cukup tinggi karena mengadopsi sifat induk jantannya yaitu sebagai salah satu penghasil daging terbaik, disisi lain kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan tropis seperti di Indonesia karena mengadopsi sifat dari induk betinanya (Prastowo et al, 2019). Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui kualitas birahi dari kambing Boerja yang disinkronisasi birahi di Peternakan Kambing Boerja di Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.…”
Section: Pendahuluanunclassified