Telaah Filosofis Fitrah Manusia Dan Ilmu Pengetahuan Dalam Islam: Karakteristik, Hubungan Organik, Dan Implikasi Kependidikan

Abstract

Pembacaan kreatif berdasarkan pandangan-dunia Islam terhadap hakikat fitrah manusia dan ilmu pengetahuan dibutuhkan untuk memperkuat dasar-dasar logika pedagogik bagi praksis pendidikan Islam di tengah tantangan zaman saat ini. Penelitian kepustakaan ini bertujuan menelaah secara filosofis karakteristik fitrah manusia dan ilmu pengetahuan, hubungan organik antara keduanya, dan implikasi kependidikan. Penulis melalui analisa deskriptif menggambarkan karakteristik fitrah manusia dan ilmu pengetahuan, dan melalui analisa sintetik menarik benang merah hubungan organik di antara kedua entitas ini. Secara reflektif, penulis kemudian menganalisa implikasi-implikasi kependidikan Islam. Baik fitrah manusia maupun ilmu pengetahuan, keduanya sama-sama diikat oleh nilai-nilai iman dan ketauhidan serta memiliki dimensi eskatologis. Penulis menyimpulkan bahwa hubungan organik antara fitrah manusia dan ilmu pengetahuan itu bersifat implikatif, persyaratan, ketergantungan kreatif, kesatuan, logis (iman dan amal), serta koheren dan konstruktif. Implikasi-implikasi yang dapat diungkap adalah bahwa pendidikan Islam mengembangkan dan memelihara potensi fitrah, berwawasan tauhid, membentuk kesatuan fungsional khalifah-hamba, bersifat progresif, dan merupakan pendidikan profetik.

Islamic Education as a Means of Eveloping Human Nature

“…However, behavior has a tendency towards bad things also because of negative encouragement from other elements. This is the importance of fostering and developing nature because of the dual tendency of human behavior, namely good and bad behavior (Ashshiddiqi, 2021).…”

Filsafat Pendidikan Islam Dalam Menyikapi Pengetahuan Kontemporer Tinjauan Keseimbangan Ilmu Pengetahuan dan Keimanan

“…Keseimbangan antara ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan kontemporer dan keimanan merupakan konsep penting dalam berbagai agama dan budaya. (Ashshiddiqi, Ali Mahmud, 2021) Dalam perspektif Islam, keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan keimanan dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis. Menurut bebebrapa para ahli, ilmu pengetahuan merupakan alat untuk menemukan kebenaran Al-Qur'an dan kebenaran Tuhan sendiri.…”