Teks Mantra Embeung Beurang Seputar Kehamilan Dan Kelahiran Bayi Di Cidolog Kabupaten Sukabumi

Abstract

Mantra sebagai salah satu genre sastra lisan, pada masanya dijadikan masyarakat Nusantara sebagai jawaban dalam menangani permasalahan-permasalahan kehidupan. Pada masanya akibat kurangnya ilmu pengetahuan medis modern dalam menangani permasalahan seputar kehamilan dan kelahiran bayi menjadikan mantra sebagai salah satu solusi penyelesaiannya. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan struktur teks mantra seputar masa kehamilan, dan kelahiran bayi, ditinjau dari sisi makna dan fungsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara, perekaman, dan pencatatan. Wawancara bebas digunakan dengan harapan informan dapat memberikan informasi secara terbuka. Perekaman dan pencatatan dilakukan dalam upaya mengalihbahasakan teks mantra dari lisan menjadi bentuk tulisan. Sehingga melalui proses alih bahasa tersebut, teks mantra-mantra yang ada seputar masa kehamilan dan kelahiran dapat diarsipkan sebagai warisan budaya nusantara.

Mantra Tolak Bala Komunitas Dayak Kalimantan Barat: Kajian Semiotik Riffaterre

“…Mantra digunakan sebagai solusi untuk menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan (Nugraha, 2015). Oleh sebab itu mantra bukan hanya bersifat estetis, tetapi juga bersifat pragmatik (Setiadi & Firdaus, 2018). Menurut Nurjamilah (2015) mantra berfungsi untuk mencapai tujuan dari kegiatan yang bersifat magis.…”

Konsep Mantra Pengobatan Masyarakat Suku Kokoda dan Manfaatnya Bagi Pendidikan Bahasa

“…Mantra sebagai salah satu genre sastra lisan, pada masanya dijadikan masyarakat pemiliknya sebagai suatu soslusi dari permasalahan-permasalahan kehidupan, sehingga mantra bukan hanya bersifat estetik tetapi juga bersifat pragmatik. (Setiadi & Firdaus, 2018). Salah satu bukti mantra dapat dijadikan sebagai solusi kehidupan adalah ketika pemilik mantra mengalami kesulitan maka akan membacakan mantra untuk menimbulkan trans (Nugraha, 2018).…”