2018
DOI: 10.20473/jafh.v7i2.11251
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

TEKNIK PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) PADA TAMBAK PENDAMPINGAN PT CENTRAL PROTEINA PRIMA Tbk DI DESA RANDUTATAH, KECAMATAN PAITON, PROBOLINGGO, JAWA TIMUR

Abstract: AbstrakUdang vaname merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Produktivitas dari komoditas ini dapat mencapai lebih dari 13.600 kg/ha dengan permintaan yang selalu meningkat di kalangan masyarakat. Praktek Kerja Lapang (PKL) ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman mengenai teknik pembesaran udang vaname. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di tambak pendampingan PT Central Proteina Prima Tbk pada tanggal 20 Januari sampai 21 Februari 2017. Lokasi tambak terseb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Kelayakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) perlu dianalisis dari segi kelayakan ekonominya [6]. Analisis ekonomi tersebut dapat dilakukan dengan Metode Stokastik atau disebut juga metode acak, yaitu merupakan proses dimana nilai sesaat dari satu atau lebih kejadian yang bermacam variasi terhadap waktu tidak pasti [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kelayakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) perlu dianalisis dari segi kelayakan ekonominya [6]. Analisis ekonomi tersebut dapat dilakukan dengan Metode Stokastik atau disebut juga metode acak, yaitu merupakan proses dimana nilai sesaat dari satu atau lebih kejadian yang bermacam variasi terhadap waktu tidak pasti [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Permintaan terhadap udang vaname di pasar mancanegara meliputi Jepang, Amerika Serikat dan Uni Eropa yang merupakan pasar utama ekspor komoditas udang Indonesia (Asnawi et al, 2021). Udang vaname berpotensi untuk terus dikembangkan karena memiliki beberapa keunggulan diantaranya reponsif terhadap pakan/nafsu makan yang tinggi, lebih tahan terhadap serangan penyakit dan kualitas lingkungan yang buruk, pertumbuhan lebih cepat, tingkat kelangsungan hidup tinggi, padat tebar cukup tinggi, dan waktu pemeliharaan yang relatif singkat yakni sekitar 90-100 hari per siklus (Ghufron et al, 2018;Purnamasari et al, 2017;Suseno et al, 2021) Budidaya udang vaname selama ini identik dengan budidaya skala besar karena membutuhkan investasi dan biaya operasional yang cukup tinggi untuk setiap siklusnya (Fatalattof, 2022). Kendala dalam usaha budidaya udang di masyarakat selain dipengaruhi oleh keterbatasan dana juga disebabkan oleh minimnya pengetahuan terkait budidaya (Rahmadina et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Produktifitas perikanan di Indonesia terbagi menjadi tiga jenis, diantaranya adalah perikanan tangkap laut, perikanan tangkap PUD (Perairan Umum Daratan) dan perikanan budidaya (Akuakultur). Namun dari ketiga jenis produktifitas perikanan tersebut yang konsisten terus mengalami peningkatan produktifitas setiap tahunnya adalah dari jenis produktifitas akuakultur (Ghufron et al, 2018).Tercatat pada data statistik dari tahun 2012 hingga tahun 2017 bahwa Akuakultur terus mengalami rata-rata kenaikan sebesar 11,5% pada tiap tahunnya (Rahmantya et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified