Teknik Pembacaan dan Menghafal Śloka, Mantra Veda

Abstract

<jats:p>Śloka means stanza, praise or praise, singing and being heard. In the tradition in Bali śloka is the verses of the mantra found in the Vedas. Saying śloka can be said to “follow”. Nyruti means listening. The ancient Rsi before knowing reading and writing conveyed the teachings to their students verbally. The students sat cross-legged while listening to the teachings of the teacher. The teacher delivered the teachings in the form of śloka with songs, so it was&lt;br /&gt;interesting for the students to listen. This school is usually used in times of accompanying prayers, yajña ceremonies and for the worship of the people by the Sulinggih. Technically reading the verses of okaloka is with a distinctive rhythm (batten mantra). The language used is Sanskrit. Sound picking is usually at the base of the esophagus so that the sound sounds echoed inward, like the hum of a beetle sucking on flower juice (Bramara angisep sari).</jats:p>

Pelatihan Dharmagita untuk Meningkatkan Kemampuan Generasi Muda Hindu Melantunkan Dharmagita

“…Di Bali dharmagītā juga disusun dalam berbagai geguritan yang mengandung berbagai nilai pendidikan (Sudiani et al, 2021). Selain geguritan, dharmagītā juga ditulis dalam bentuk kakawin, kidung, dan sloka (Surada, 2013). Dharmagītā merupakan karya sastra yang berisi bait-bait syair yang penyampaiannya dilakukan dengan dinyanyikan.…”

Problematika Pelafalan Mantra Pūjā Tri Sandhyā (Perspektif Pendidikan)

“…Fonem merupakan bunyi terkecil yang memiliki fungsi untuk menunjukkan perbedaan makna. Selain itu, mantra terbentuk dari untaian kata-kata yang sangat indah dan berirama sehingga dalam melantunkannya diperlukan perhatian pada aksentuasi atau penekanan ucapan (Surada, 2019).…”