2021
DOI: 10.55866/jak.v2i2.81
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Systematic Review: Pengaruh Senam Rematik Terhadap Skala Nyeri Lansia Dengan Rheumatoid Arthritis

Abstract: Indonesia mengalami peningkatan kejadian Rhematoid Arthritis dari tahun 2013 sebesar 45,59%. Sumatera Barat juga mengalami peningkatan kejadian sebesar 34,5%. Salah satu tindakan terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi skala nyeri sendi akibat penyakit tersebut adalah senam rematik. Tujuan Sistematik Review untuk mengetahi pengaruh senam rematik terhadap skala nyeri pada lansia dengan rheumatoid arthritis. Metode yang digunakan yaitu dengan tinjauan sistematis melaui review jurnal mengenai… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…WHO (World Health Organization) melaporkan bahwa 20% penduduk dunia terserang reumatik dimana 5-10% adalah yang berusia diatas 60 tahun (Novitasari et al, 2016) Semakin tinggi angka harapan hidup pada lansia menyebabkan semakin banyak masalah yang timbul pada lansia yang di akibatkan oleh proses penuaan dan masalah degenerative yang menurunkan daya tahan tubuh. Terdapat dua jenis masalah terbesar pada lansia di urutan pertama yaitu hipertensi pada usia 55-64 tahun sebanyak 45,9% dan usia 65-74 tahun sebanyak 57,6%, untuk artritis menempati posisi kedua yaitu usia 55-64 tahun sebanyak 45% dan yang berusia 65-74 tahun sebanyak 51,9% (Manalu, 2021) Provinsi Sulawesi Tenggara kasus penyakit reumatik terbilang tinggi di banding provinsi lain di sulawesi, hal ini di buktikan dengan data Provinsi Gorontalo 12,5%, Sulawesi Barat 14,3%, dan Sulawesi Tenggara 15,10%. Salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara yang kasus reumatik tertinggi menurut Riskesdas yaitu di Kabupaten Buton Tengah angka ini tertinggi dibanding kabupaten lain, hal ini dibuktikan dengan data Kabupaten Kolaka 10,3%, Muna 11,3%, dan Buton Tengah 13,0% (Dins Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…WHO (World Health Organization) melaporkan bahwa 20% penduduk dunia terserang reumatik dimana 5-10% adalah yang berusia diatas 60 tahun (Novitasari et al, 2016) Semakin tinggi angka harapan hidup pada lansia menyebabkan semakin banyak masalah yang timbul pada lansia yang di akibatkan oleh proses penuaan dan masalah degenerative yang menurunkan daya tahan tubuh. Terdapat dua jenis masalah terbesar pada lansia di urutan pertama yaitu hipertensi pada usia 55-64 tahun sebanyak 45,9% dan usia 65-74 tahun sebanyak 57,6%, untuk artritis menempati posisi kedua yaitu usia 55-64 tahun sebanyak 45% dan yang berusia 65-74 tahun sebanyak 51,9% (Manalu, 2021) Provinsi Sulawesi Tenggara kasus penyakit reumatik terbilang tinggi di banding provinsi lain di sulawesi, hal ini di buktikan dengan data Provinsi Gorontalo 12,5%, Sulawesi Barat 14,3%, dan Sulawesi Tenggara 15,10%. Salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara yang kasus reumatik tertinggi menurut Riskesdas yaitu di Kabupaten Buton Tengah angka ini tertinggi dibanding kabupaten lain, hal ini dibuktikan dengan data Kabupaten Kolaka 10,3%, Muna 11,3%, dan Buton Tengah 13,0% (Dins Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Osteoartritis oleh American College of Rheumatology diartikan sebagai kondisi dimana terdapat gejala kecacatan pada integritas tulang rawan. Osteoarthritis biasanya mengenai sendi penopang berat badan (weight bearing) misalnya pada panggul, lutut, vertebra, dan dan dapat mengenai bahu, sendisendi jari tangan, dan pergelangan kaki (Manalu, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penerapan senam rematik untuk mengurangi nyeri sendi dan menjaga kesehatan jasmani penderita penyakit rematik. Beberapa keuntungan menerapkan senam rematik adalah tulang menjadi lebih lentur, otot tetap kencang dan melancarkan peredaran darah, menjaga kadar lemak darah tetap normal, tidak mudah cedera, dan kecepatan reaksi sel tubuh lebih baik (Transyah & Rahma, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian dengan metode systematic review sebanyak 20 artikel juga menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan pelaksanaan senam rematik terhadap skala nyeri yang dirasakan pada lansia dengan Rheumatoid Arthritis (Transyah & Rahma, 2020). Studi kasus oleh Novana, Faradisi dan Fazriyah (2021) menunjukkan bahwa senam rematik yang dilaksanakan dengan rutin mampu menurunkan skala pada sendi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified