2008
DOI: 10.17510/wjhi.v10i1.183
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Susan Blackburn, Kongres Perempuan Pertama: Tinjauan Ulang. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan KITLV-Jakarta, 2007, xviii + 256 hlm. ISBN 979-461-507-2. Harga: Rp63.750,00 (soft cover).

Abstract: yang mempunyai minat pada masalah sosial politik Asia Tenggara khususnya Indonesia. Pada tahun 1993, ia menemukan salinan dari laporan-laporan mengenai Kongres Perempuan Pertama di Perpustakaan Nasional Jakarta. Ia merasa terpanggil untuk menerbitkan ulang isi dari edisi perdana majalah Isteri yang memuat pidato-pidato Kongres Perempuan Pertama pada tanggal 22 Desember 1928. Kedudukan perempuan di tengah masyarakat, pada masa itu, belum setara karena dominasi laki-laki terhadap perempuan sangat kuat. Sistem pa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2017
2017
2017
2017

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Setiap ruangnya berisi biji (dalam bahasa Jawa disebut pongge) yang dilapisi daging buah yang lembut, manis dan berbau sangat tajam, yang jumlahnya juga beragam tetapi rata-rata 2-5 buah. Warna buahnya bervariasi dari putih, krem, kuning sampai kemerahan (Widyastuti et al 1993).…”
Section: Sekilas Tentang Durianunclassified
“…Setiap ruangnya berisi biji (dalam bahasa Jawa disebut pongge) yang dilapisi daging buah yang lembut, manis dan berbau sangat tajam, yang jumlahnya juga beragam tetapi rata-rata 2-5 buah. Warna buahnya bervariasi dari putih, krem, kuning sampai kemerahan (Widyastuti et al 1993).…”
Section: Sekilas Tentang Durianunclassified