2017
DOI: 10.25026/mpc.v6i1.280
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Pola Penggunaan Antibiotik dan Analgesik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) (Studi Dilaksanakan di Instalasi Rawat Inap RSUD Abdul Wahab Sjahranie)

Abstract: Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyakit kedua yang paling banyak dialami oleh pasien rawat inap di Rumah Sakit dan memerlukan antibiotik sebagai pengobatan utama. Sebesar 20-65% penggunaan antibiotik di rumah sakit dianggap tidak tepat sehingga dapat menimbulkan resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengobatan, karakteristik penderita ISK dan interaksi antara antibiotik dengan analgesik. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dan dijabarkan secara deskriptif dengan mengambil d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang sering menyerang pria maupun wanita dari berbagai usia dengan berbagai tampilan klinis (Verananda et al, 2017). Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada perempuan menjadi lebih tinggi dibandingkan pada laki-laki.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang sering menyerang pria maupun wanita dari berbagai usia dengan berbagai tampilan klinis (Verananda et al, 2017). Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada perempuan menjadi lebih tinggi dibandingkan pada laki-laki.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada perempuan menjadi lebih tinggi dibandingkan pada laki-laki. Hal ini disebabkan karena anatomi saluran kemih perempuan memiliki uretra yang lebih pendek dibandingkan dengan laki-laki, selain itu organ perkemihan perempuan lebih dekat dengan anus dan vagina, sehingga mikroorganisme akan mudah masuk ke dalam saluran kemih (Hermiyanty, 2016) (Verananda et al, 2017). Rani dan Mohartono 2018 mengemukakan bahwa 39,4% karyawan wanita mengalami ISK yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran menjaga kebersihan organ intim, menahan buang air kecil, dan kurangnya mengonsumsi air putih secara rutin (Sari et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified