Studi Komparatif  Dua Fitnes Center  Terbesar Di  Kota Bandung Dalam Hal Kualitas Pelayanan Dan Sarana-Prasarana Serta Pengaruhnya Terhadap  Minat Pengunjung

Hidayat, Topik

doi:10.17509/jpjo.v2i1.6396

Cited by 10 publications

(11 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Oleh karena itu, diperlukan pemahaman mendalam mengenai kebutuhan members untuk memberi gambaran kepada manajeman fitness dalam menyediakan pelayanan yang dipasarkan agar menawarkan solusi yang relevan dan personal kepada setiap members. Hal tersebut akan bermanfaat bagi fitness centre HSC UNY untuk mampu bertahan dan terus meningkatkan kualitas pelayanannya (Hidayat, 2017;Pratama et al, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Identifikasi preferensi anggota pusat kebugaran klinik kesehatan dan olahraga Universitas Negeri Yogyakarta

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

Fitness centre Health and Sport Clinic (HSC) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu pusat kebugaran berbasis sport science yang dukung dengan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia yang berkompetensi, sehingga menjadi salah satu pionir pusat kebugaran di Yogyakarta. Beberapa tahun belakangan banyak bermunculan pusat kebugaran baru yang menjadikan pesaing bagi fitness center HSC UNY. Fitness center HSC UNY akan mampu bertahan dan mengungguli pesaingnya dengan salah satu jalan, yaitu mengidentifikasi permintaan pasar yang dilakukan dengan cara melihat preferensi members dalam memilih sebuah fitness center. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi members dalam memilih fitness centre HSC UNY. Penelitian ini menggunakan metode konjoin dengan populasi seluruh members fitness center HSC UNY yang kemudian dipilih sebanyak 96 members dengan teknik cross-sectional untuk menjadi responden penelitian. Instrument yang digunakan pada penelitian ini, yaitu angket atau kuesioner untuk memperoleh data. Data yang sudah diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor members memilih fitness center HSC UNY berdasarkan (1) harga atau biaya members sebesar 36,3%, (2) konsultasi sebesar 24,7%, (3) waktu tempuh sebesar 16,9%, (4) pemberi referensi sebesar 14,7%, dan (5) pengalaman PT sebesar 7,3%. Harga atau biaya menjadi faktor yang paling mempengaruhi keputusan members dalam memilih fitness center HSC UNY. Faktor berikutnya yang turut mempengaruhi, yaitu kemudahan konsultasi, waktu yang ditempuh, pemberi referensi, dan pengalaman personal trainer.Identification of member's preferences fitness center health and sports clinic Yogyakarta State University AbstractFitness center Health and Sport Clinic (HSC) Yogyakarta State University (UNY) is one of the sports science-based fitness centers that is supported by facilities, infrastructure, and competent human resources, thus becoming one of the pioneers of fitness centers in Yogyakarta. In recent years, many new fitness centers have emerged that are competitors for the HSC UNY fitness center. The UNY HSC fitness center will be able to survive and outperform its competitors in one way, namely identifying market demand by looking at members' preferences in choosing a fitness center. This study aims to determine the preferences of members in choosing the HSC UNY fitness center. This study used the conjoint method with a population of all members of the UNY HSC fitness center which was then selected as many as 96 members with a cross-sectional technique to become research respondents. The instrument used in this study, namely a questionnaire or questionnaire to obtain data. The data that has been obtained were analyzed using quantitative data analysis techniques. The results of this study indicate that the members choose the HSC UNY fitness center based on (1) member prices or fees of 36.3%, (2) consultation by 24.7%, (3) travel time by 16.9%, (4) referrals by 14.7%, and (5) PT experience by 7.3%. Price or cost is the most influencing factor in members' decisions in choosing the HSC UNY fitness center. The next factor that also influences is the ease of consultation, the time taken, the reference provider, and the experience of the personal trainer

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Identifikasi preferensi anggota pusat kebugaran klinik kesehatan dan olahraga Universitas Negeri Yogyakarta

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Adapun hal yang harus dilakukan guna meningkatkan motivasi peserta didik menjaga daya tahan tubuh. Bagi sekolah kiranya dapat menambahkan fasilitas saran prasarana kepada guru maupun peserta didik dalam mendukung kegiatan olahraga (Basuki, 2017;Hidayat, 2017;Zainudin et al, 2019). Bagi guru, diharapkan meningkatkan kreativitasnya dalam pelaksanaan kegiatan olahraga sehingga dapat menarik perhatian peserta didik dalam mengikuti kegiatan olahraga.…”

Section: Pembahasanunclassified

Motivasi Peserta Didik Dalam Menjaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid 19

Adi

Kanca²,

Artanayasa³

2022

JIKU

View full text Add to dashboard Cite

Guru PJOK mengungkapkan bahwa aktivitas gerak siswa di rumah tidak bisa di kontrol langsung sehingga guru selalu mengingatkan siswa agar selalu menjaga daya tahan tubuh dengan cara melakukan olahraga aktivitas fisik dan dibarengi dengan pola makan yang teratur. Daya tahan tubuh yang kuat menjadi salah satu benteng menghadapi virus corona COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi peserta didik dalam menjaga daya tahan tubuh di masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dari penelitian ini menggunakan peserta didik kelas VIII dengan jumlah total sebanyak 56 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif dengan skala penilaian inrterval dari jawaban peserta didik. Hasil dari penelitian ini pada motivasi peserta didik menjaga daya tahan tubuh pada kelas VIII di SMP pada kategori sangat tinggi sebanyak 4 peserta didik (7,14%), berada pada kategori tinggi sebanyak 31 peserta didik (55,36%), berada pada kategori sedang sebanyak 19 peserta didik (33,93%), berada pada kategori rendah sebanyak 1 peserta didik (1,79%), dan berada pada kategori sangat rendah sebanyak 1 peserta didik (1,79%). Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik memiliki motivasi yang tinggi dalam menjaga daya tahan tubuh pada kelas VIII di SMP. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat motivasi peserta didik menjaga daya tahan tubuh pada kelas VIII di SMP.

show abstract

“…But with the will of Allah, Muhammad became a merchant who helped Khadijah and he was also the most trusted Khadijah to lead trade. 25 Thus Khadijah had known her husband's personality since Muhammad helped Khadijah in trading, from leading the caravan to carrying Khadijah's merchandise to bringing home the results.…”

Section: Khadijah's Participation In the Struggle Of The Prophetmentioning

confidence: 99%

The Position and Participation of Khadijah in Developing Da'wah in Islam at the First Period

Bahri

Batoebara

2020

BIRCI

View full text Add to dashboard Cite

Women are always interesting issues to be made into a study, both in countries that are Muslim majority and non-Muslim majority. Admittedly or not, the presence of women on this earth has a very important role. They are a part of this life, however, it is still felt by at least people who are aware of this. Many women have succeeded in carrying out their role, so it is worthy of being a good role model and teaching especially for Muslims in particular. One of the women who needed to be a role model was Khadijah as the first wife of the Prophet. Khadijah is a phenomenal figure, integrity, self-purity, faith, and her commitment to continue to support and sacrifice for the success of the Prophet's preaching. Moving on from that thought, the authors can explain that Khadijah was already well known among the Muslims only limited to the wife of the Prophet Muhammad, but the position and participation of Khadijah in developing Islam in the first period were less noticed by the Eve today. Whereas the most important thing that needs to be understood from Khadijah is the position and participation of Khadijah to be a good role model for women today. Furthermore, the authors can conclude from this paper that Khadijah always participated in the struggle of the Prophet, since before becoming the wife of the Prophet and after becoming her husband. In general there are three things that motivate Khadijah in the struggle of the Prophet, namely the personality of the Prophet, Khadijah's love for the Prophet and Khadijah's belief in the truth of Islamic teachings. Khadijah's sacrifice in developing Islam which is greatest was her body and soul.

show abstract

Studi Komparatif Dua Fitnes Center Terbesar Di Kota Bandung Dalam Hal Kualitas Pelayanan Dan Sarana-Prasarana Serta Pengaruhnya Terhadap Minat Pengunjung

Cited by 10 publications

References 0 publications

Identifikasi preferensi anggota pusat kebugaran klinik kesehatan dan olahraga Universitas Negeri Yogyakarta

Identifikasi preferensi anggota pusat kebugaran klinik kesehatan dan olahraga Universitas Negeri Yogyakarta

Motivasi Peserta Didik Dalam Menjaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid 19

The Position and Participation of Khadijah in Developing Da'wah in Islam at the First Period

Contact Info

Product

Resources

About