Pulau Bawal terletak di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Pulau ini memiliki luas perairan 3.212,92 km2 dan panjang garis pantai 433,71 km yang berperan penting dalam distribusi barang dan jasa. Pembangunan dan pengelolaan pelabuhan memerlukan pemahaman mengenai kondisi hidro-oseanografi. Salah satu aspek penting yaitu topografi dasar laut dan karakteristik pasang surut. Informasi mengenai data batimetri dan pasang surut sangat krusial untuk kegiatan navigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pasang surut dan topografi dasar laut di kawasan rencana pembangunan pelabuhan di perairan Pulau Bawal, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Pengukuran batimetri dilakukan dengan menggunakan single beam echosounder yang dikoreksi oleh data pasang surut untuk menentukan nilai chart datum. Data pasang surut didapatkan dari program TMD selama 15 hari, pada tanggal 7–23 Agustus 2019 dengan interval waktu 1 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe pasang surut di perairan Pulau Bawal adalah harian tunggal (diurnal tide) dengan nilai amplitudo komponen O1, K1, M2, S2 adalah 0,2015 cm, 0,2921 cm, 0,0526 cm, dan 0,0322 cm. Bentuk morfologi perairan Pulau Bawal diklasifikasi dalam kategori agak landai, dengan kemiringan antara 7-15%.Kata kunci: Pasang Surut; Batimetri; TMD; Selat Karimata; Pelabuhan