Ikan hiu merupakan salah satu tangkapan dominan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Muncar. Ikan hiu Alopias pelagicus Nakamura, 1935 dan Alopias superciliosus Lowe, 1839 masuk kedalam daftar APPENDIKS II CITES serta IUCN kategori terancam dan rentan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aspek biologi ikan hiu A. pelagicus dan A. superciliosus di PPP Muncar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan cara dokumentasi, wawancara, pengambilan data biologi, dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan yakni analisis data deskriptif kualitatif (identifikasi hasil tangkapan dan kategorisasi spesies per jumlah) dan deskriptif kuantitatif (sebaran frekuensi panjang, rasio keseimbangan jenis kelamin, hubungan panjangberat, dan hubungan panjang tubuhpanjang klasper). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan sebaran frekuensi panjang A. pelagicus 56 cmSL -154 cmSL dengan total 42 ekor dan A. superciliosus 21.5 cmSL -176.5 cmSL dengan total 17 ekor, rasio keseimbangan jenis kelamin A. pelagicus (1 : 0.62) seimbang dan A. superciliosus (1 : 1.83) tidak seimbang, hubungan panjangberat A. pelagicus dan A. superciliosus alometrik negatif, serta hubungan panjang tubuhpanjang klasper A. pelagicus sangat kuat dan A. superciliosus sedang. Faktor yang mempengaruhi aspek biologi ikan hiu adalah genetik, sumber makanan, tingkah laku ruaya, dan kondisi lingkungan.