2021
DOI: 10.22146/jfs.62733
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Struktur Komunitas Plankton pada Air Kolam Ikan Lele yang Berbeda Warna

Abstract: Plankton dalam perairan memiliki peranan yang penting sebagai produsen serta penyuplai nutrisi maupun indikator lingkungan. Struktur komunitas dan faktor pendukung lingkungan berpengaruh terhadap keadaan ekosistem perairan budidaya serta pengaruhnya pada komoditas budidaya. Penelitian ini membahas mengenai struktur komunitas plankton pada air kolam lele yang berbeda warna. Kolam yang digunakan adalah kolam budidaya lele air hijau di Kalasan, cokelat di Prambanan, dan merah di Berbah, Sleman. Parameter kualitas… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 13 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sebagai biota perairan pertama yang memanfaatkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis, fitoplankton berperan sebagai produsen primer dan digunakan sebagai bioindikator kualitas perairan karena sangat berpengaruh terhadap produktivitas primer di perairan sungai. Hasil fotosintesis tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai pakan alami oleh biota air lainnya (Wijayanti et al, 2021). Penggunaan fitoplankton sebagai bioindikator kualitas air pada lingkungan perairan ditandai dengan perubahan struktur komunitas fitoplankton.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebagai biota perairan pertama yang memanfaatkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis, fitoplankton berperan sebagai produsen primer dan digunakan sebagai bioindikator kualitas perairan karena sangat berpengaruh terhadap produktivitas primer di perairan sungai. Hasil fotosintesis tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai pakan alami oleh biota air lainnya (Wijayanti et al, 2021). Penggunaan fitoplankton sebagai bioindikator kualitas air pada lingkungan perairan ditandai dengan perubahan struktur komunitas fitoplankton.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nilai rasio konversi pakan terbaik terdapat pada perlakuan C dengan nilai rata-rata 1,17 diduga hal ini disebabkan karena ikan hanya menyerap sekitar 25% pakan yang diberikan, sedangkan 75% sisanya menetap sebagai limbah didalam air sisanya di peroleh dari pakan alami yang terdapat pada media pemeliharaan (Mustofa et al, 2018), pada perlakuan C terdapat lebih banyak mikroorganisme sebagai pakan tambahan dapat dilihat dari air yang berwarna hijau tua. Menurut Wijayanti et al, (2021) plankton dan mikroorganisme air didominasi oleh kolam berwarna hijau. Semakin besar nilai rasio konversi pakan, maka semakin banyak pakan yang dibutuhkan untuk memproduksi daging ikan sebanyak 1 kg, semakin rendah nilai rasio konversi pakan menunjukkan bahwa pakan lebih efisien dan dimanfaatkan dengan baik oleh ikan (Syaputra et al, 2018).…”
Section: Rasio Konversi Pakanunclassified