2013
DOI: 10.1016/j.sbspro.2013.06.589
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Structural Analysis of Family Dynamics Across Family Life Cycle in Iran

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 12 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…A survey on the relationship between parents with schizophrenia and their children was carried out in Portugal by Carvalho et al (2014). In Iran, based on this theory, Ghanbaripanah et al (2013) presented a structural analysis of the family dynamics through the life cycle. A Polish adaptation of this self-assessment scale was already conducted by Margasiński (2015).…”
Section: Family and Relational Aspectsmentioning
confidence: 99%
“…A survey on the relationship between parents with schizophrenia and their children was carried out in Portugal by Carvalho et al (2014). In Iran, based on this theory, Ghanbaripanah et al (2013) presented a structural analysis of the family dynamics through the life cycle. A Polish adaptation of this self-assessment scale was already conducted by Margasiński (2015).…”
Section: Family and Relational Aspectsmentioning
confidence: 99%
“…Fungsi keluarga adalah suatu proses yang dijalankan keluarga dalam menyelesaikan serangkaian tugas yang dimiliki terdiri atas tugas dasar (kemampuan pemenuhan materi seperti makan dan pakaian), tugas perkembangan (mendorong pertumbuhan dan perkembangan anggota) dan tugas kritis (kemampuan menangani semua jenis keadaan darurat keluarga) (Dai & Wang 2015). Ghanbaripanah et al (2013) menjelaskan bahwa keluarga yang sehat melindungi kesejahteraan dengan memberikan dukungan emosional, memiliki hubungan yang positif, dan kesehatan fisik, sedangkan keluarga yang menghadapi banyak krisis dan tekanan mengarah pada ketidakseimbangan hubungan, terjadi perubahan pola interaksi keluarga hingga (Olson & Defrain, 2001).muncul masalah yang lebih besar. Secara spesifik Sangalang et al (2017) menjelaskan bahwa penurunan fungsi keluarga akibat dari gejala stres mempengaruhi pengasuhan orangtua, dan gejala stres juga dapat berkontribusi langsung pada kualitas keluarga, kurangnya komunikasi, rasa pengabaian pada anak-anak, konflik keluarga yang lebih besar dan rendahnya kohesi keluarga.…”
unclassified