2019
DOI: 10.1088/1755-1315/246/1/012011
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Stressor-Response of Reef-Building Corals to Climate Change in the Menjangan Island, West Bali National Park, Indonesia

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 23 publications
0
4
0
2
Order By: Relevance
“…More recent data from 2017 has highlighted similar results, suggesting that 50% of its corals are in good health, whilst 20% are declining and 30% are poor (Marine and Fisheries O ce 2017 data, as cited by 43 . The primary reasons for declines in Bali's coral reef health are associated with coral bleaching [44][45][46] and destructive shing practices 47,48 , although multiple other threats also persist.…”
Section: The Coral Reefs Of Bali Indonesiamentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…More recent data from 2017 has highlighted similar results, suggesting that 50% of its corals are in good health, whilst 20% are declining and 30% are poor (Marine and Fisheries O ce 2017 data, as cited by 43 . The primary reasons for declines in Bali's coral reef health are associated with coral bleaching [44][45][46] and destructive shing practices 47,48 , although multiple other threats also persist.…”
Section: The Coral Reefs Of Bali Indonesiamentioning
confidence: 99%
“…Recent data from 2017 has shown that that 50% of Bali's corals are in good health, whilst 20% are declining and 30% are poor 43 . The primary reasons for declines in Bali's coral reef health are associated with climate change-induced coral bleaching [44][45][46] and destructive extractive practices such as over shing and coral mining 47,48 . Whilst some threats to Bali's reefs, such as bleaching, appear to be widespread [43][44][45][46] , others, such as destructive extractive practices, have been shown to vary regionally across the island 48 .…”
Section: Changes To the Marine Environmentmentioning
confidence: 99%
“…Indonesia termasuk salah satu negara anggota Coral Triangle Initiative (CTI) dan mempunyai jenis karang dengan keanekaragaman hayati yang tinggi [1]. Status terumbu karang di Indonesia saat ini menunjukkan relatif stabil khususnya terumbu karang yang masuk dalam kategori baik dan sangat baik, namun sebaliknya kategori terumbu karang jelek dan cukup mengalami fluktuasi yang signifikan [2], dampak dari perubahan iklim ditengarai memberikan kontribusi terjadinya proses fluktuasi tersebut [3]. Bali memiliki tingkat keragaman terumbu karang pembentuk spesies (hermatypic) dengan total 406 jenis dan daerah 411 ©2021 at http://jfmr.ub.ac.id yang memiliki tingkat asosiasi ikan karang yang tinggi yang perlu dikelola secara berkelanjutan [4]- [6]dimana secara global juga sebagai pemasok keanekaragaman hayati kelautan tropis [7], [8].Kegiatan konservasi sangat perlu dilakukan agar ekosistem terumbu karang dapat berkelanjutan [9]dan salah satu bentuk program dalam mengurangi proses degradasi khususnya terumbu karang adalah dengan membuat terumbu buatan [10]- [12].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari total 1067 lokasi, 36.18% (386 lokasi) dalam kategori jelek; 34.3% (366 lokasi) dalam kategori cukup (termasuk daerah Lombok, NTB dan sekitarnya); 22.96% (245) pada kategori baik; dan sisanya (6.56% atau 70 lokasi) dalam kategori sangat baik (Hadi et al, 2018). Tren kondisi tutupan karang hidup mengalami penurunan di beberapa wilayah yang diakibatkan oleh fenomena pemutihan karang massal yang terjadi pada akhir tahun 2015 dan 2016 (Hadi et al 2017), bahkan sebagian mengalami kematian dampak dari fenomena El-Nino tersebut yang mengakibatkan turunnya muka air laut sehingga karang terdedah dalam rentang waktu yang cukup lama (Ampou et al 2017;Tito et al 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified