2012
DOI: 10.22219/jtiumm.vol13.no2.201-209
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Pengembangan Potensi Wilayah Agroindustri Perkebunan Unggulan

Abstract: ABSTRAK PENDAHULUANPembangunan ekonomi era otonomi daerah menghadapi berbagai tantangan, baik dari f a k t o r internal maupun eksternal. Masalah kesenjangan dan isu globalisasi berimplikasi pada percepatan pembangunan ekonomi daerah secara terfokus melalui pengembangan kawasan dan produk andalannya. Paradigma pembangunan wilayah saat ini perlu memperhatikan kekhususan wilayah yang dapat meningkatkan potensi wilayah tersebut (Daryanto, 2004). Upaya pembangunan ekonomi daerah mempunyai tujuan utama untuk mening… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
5
0
10

Year Published

2015
2015
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(17 citation statements)
references
References 2 publications
0
5
0
10
Order By: Relevance
“…Kelembagaan ekonomi petani yang sedang dikembangkan pada kawasan food estate di Kalimantan Tengah dan Humbang Hasundutan Sumatera Utara menjadi contoh dalam pengembangan kelapa melalui usaha bersama (KUB), koperasi petani (koptan), dan BUMP yang sudah menjalankan usaha namun masih memerlukan perbaikan manajemen dan tata kelola organisasi. Strategi tersebut menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada, yaitu strategi agresivitas dengan meningkatkan kemandirian petani melalui pembinaan dan penyuluhan, pengembangan kemitraan pada kegiatan agroindustri dalam upaya meningkatkan nilai tambah produksi (Herdhiansyah et al 2012). Pengembangan agroindustri kelapa dapat diupayakan melalui peningkatan ketersediaan bahan baku dengan cara perluasan lahan, penyediaan bibit unggul, membangun industri pengolahan kelapa, dan peningkatan sumber daya manusia, infrastruktur, sumber pendanaan, dan diversifikasi produk olahan kelapa yang sesuai dengan preferensi konsumen (Wardanu dan Anhar 2014).…”
Section: Strategi Revitalisasi Pengembangan Komoditas Kelapaunclassified
“…Kelembagaan ekonomi petani yang sedang dikembangkan pada kawasan food estate di Kalimantan Tengah dan Humbang Hasundutan Sumatera Utara menjadi contoh dalam pengembangan kelapa melalui usaha bersama (KUB), koperasi petani (koptan), dan BUMP yang sudah menjalankan usaha namun masih memerlukan perbaikan manajemen dan tata kelola organisasi. Strategi tersebut menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada, yaitu strategi agresivitas dengan meningkatkan kemandirian petani melalui pembinaan dan penyuluhan, pengembangan kemitraan pada kegiatan agroindustri dalam upaya meningkatkan nilai tambah produksi (Herdhiansyah et al 2012). Pengembangan agroindustri kelapa dapat diupayakan melalui peningkatan ketersediaan bahan baku dengan cara perluasan lahan, penyediaan bibit unggul, membangun industri pengolahan kelapa, dan peningkatan sumber daya manusia, infrastruktur, sumber pendanaan, dan diversifikasi produk olahan kelapa yang sesuai dengan preferensi konsumen (Wardanu dan Anhar 2014).…”
Section: Strategi Revitalisasi Pengembangan Komoditas Kelapaunclassified
“…Pengolahan hasil pertanian dan luar pertanian sebagai strategi utama dalam mencukupi kehidupan masyarakat pada masa Covid-19. strategi pengembangan potensi wilayah agroindustri perkebunan unggulan berada pada kuadran I ataustrategi yang dibuat dengan menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang yaitu strategi agresif denganmelakukan peningkatan kemandirian petani melalui pembinaan dan penyuluhan, pengembangan kemitraan pada kegiatan agroindustri dalam upaya menambah nilai tambah produksi (Herdhiansyah, Sutiarso, Purwadi, & ., 2012).…”
Section: Strategi Diversifikasiunclassified
“…Penelitian yang sama dilakukan oleh (Pakasi and Benu, 2016) yang menganalisis subsektor perkebunan pala di Provinsi Sulawesi Utara. (Herdhiansyah et al, 2012), (Bangun, 2017) dan (Rahman et al, 2015) Bentuk umum persamaan dari analisis shift share dan komponenkomponennya adalah (Knudsen, 2000):…”
Section: Pendahuluanunclassified