2019
DOI: 10.23887/ika.v17i2.19844
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Pengembangan Makanan Tradisional Berbasis Teknologi Informasi Sebagai Upaya Pelestarian Seni Kuliner Bali

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah (a) melakukan penelusuran literatur dan menggali pengalaman tim peneliti terkait  jenis-jenis hidangan tradisional khas Bali, (b) melakukan uji coba resep-resep sehingga diperoleh resep-resep baku, dan (c) membuat situs Website tentang hidangan tradisional khas Bali dilanjutkan dengan mengunggah semua resep.            Penelitian ini penelitian survey dilanjutkan dengan eksperimen dengan metode pengumpulan data melalui observasi dan uji panelis untuk menilai kualitas produk, sesuai… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
4
0
13

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(17 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
13
Order By: Relevance
“…Eksistensi Sego Godog semakin meningkat dengan banyak pengunjung yang memposting Sego Godog Pak Pethel (slamet) ini di media sosial. Banyaknya kaula muda yang membagi tempat warung Sego Godong sebetulnya bisa menjadi salah satu potensi besar dalam memperkenalkan serta melestarikan wisata kuliner khas Bantul menjadi salah satu potensi daya tarik wisata (Marsiti et al, 2019). Meskipun Sego Godog sudah banyak orang yang mengetahuinya namun Sego Godog belum menjadi makanan Khas Bantul yang tercatat di dinas Pariwisata Bantul.…”
Section: B Warung Sego Godogunclassified
“…Eksistensi Sego Godog semakin meningkat dengan banyak pengunjung yang memposting Sego Godog Pak Pethel (slamet) ini di media sosial. Banyaknya kaula muda yang membagi tempat warung Sego Godong sebetulnya bisa menjadi salah satu potensi besar dalam memperkenalkan serta melestarikan wisata kuliner khas Bantul menjadi salah satu potensi daya tarik wisata (Marsiti et al, 2019). Meskipun Sego Godog sudah banyak orang yang mengetahuinya namun Sego Godog belum menjadi makanan Khas Bantul yang tercatat di dinas Pariwisata Bantul.…”
Section: B Warung Sego Godogunclassified
“…Keragaman masakan daerah inilah yang membuat sebagian besar orang ingin mengetahui mengenai masakan tradisional. Terdapat beberapa daerah yang masyarakatnya memperkenalkan masakan melalui event-event atau festival makanan yang berlangsung beberapa hari, namun seharusnya memperkenalkan masakan dan kuliner tersebut menjadi kewajiban masyarakat setiap daerah agar menjadi salah satu ciri khas daerah tersebut [2]. Salah satu daerah yang memiliki beragam jenis masakan tradisional yakni pulau Kalimantan Tengah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian yang dilakukan oleh Cokorda Istri Raka Marsiti dkk denga judul "Strategi Pengembangan Makanan Tradisional Berbasis Teknologi Informasi Sebagai Upaya Pelestarian Seni Kuliner Bali" menunjukkan hasil bahwa penelitian tentang jenis-jenis hidangan tradisional bali juga menghasilkan resep-resep baku masakan tradisonal Bali [2]. Penelitian mengenai Aplikasi Pencarian Resep Makanan Khas di Kota Lampung yang dilakukan oleh Muhammad Ali Nasir dan Muhammad Ali Mahfud menghasilkan aplikasi yang dapat dijadikan sebagai media memperkenalkan makanan budaya khas lampung [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…For increasing product value to the tourists, not only conduct training program but it is needed to test the quality of the food by the experts in order to know the quality of the specialties for accepted by the tourists. According to Marsiti et al (2019), there are some Balinese specialties tested its quality, one of it is chicken betutu (ayam betutu). Besides chicken betutu, there are urutan be celeng, lawar merah, lawar putih, tum ayam, pesan, tum be celeng, and sate empol which have tested its quality by the experts.…”
Section: Figure 2 Warung Sak Adementioning
confidence: 99%