Usaha jamu tradisional Indonesia memerlukan optimalisasi untuk pengembangan usaha. Adapun tujuan dari penelitian ini meliputi 1) menganalisis nilai tambah produk jamu empon-empon instan UKM Al-Manshurien dan 2) menganalisis bisnis model kanvas dan memberikan perbaikan bisnis UKM Al-Manshurien. Penelitian dilakukan pada Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Metode analisis yang digunakan pada penelitian adalah deskriptif kuantitatif, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah perhitungan nilai tambah Hayami dan BMC (Business Model Canvas). Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) produk jamu empon-empon instan UKM Al-Manshurien layak dikembangkan dengan persentase nilai tambah yang tergolong tinggi 2) perbaikan bisnis diperlukan pada elemen customer relationship, channels, revenue streams, key resources, key activities, key partners, dan cost structure. Untuk elemen costumer segments dan value proposition tidak perlu perbaikan dan hanya perlu dipertahankan. Kata kunci: jamu, nilai tambah, Business Model Canvas, pengembangan bisnis.
ADDED VALUE ANALYSIS AND BUSINESS MODEL CANVAS OF JAMU MADURA SMEs (Case Study of Al-Manshurien Kamal SMEs, Bangkalan)
ABSTACT
Indonesian traditional herbal medicine business requires optimization for business development. As for the objectives of this study it includes 1) Analyzing the added value of the instant herbal medicine product of empon empon Al-Manshurien SMEs and 2) Analyzing the business model canvas and provide business improvement for Al-Manshurien SMEs. This research was conducted in Kamal sub-District, Bangakalan Regency. The analytical method used in this research is descriptive quantitative, while the data analysis technique used is the calculation of Hayami's added value and BMC (Business Model Canvas). The data used include primary and secondary data. The results of the study indicate that 1) the instant herbal medicine products of Al-ManshurienSMEs is feasible to be developed with a realitively high percentage of added value, 2) business improvements is needed on customer relationship elements, channels, revenue streams, key resources, key activities, key partners, and cost structure. The customer segments and value proposition elements do not need improvement and only need to be maintained.