2018
DOI: 10.21082/akp.v15n1.2017.43-66
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Pengembangan Agribisnis Jagung di Indonesia

Abstract: <p>Maize is one of important commodities after rice. As a secondary crop in Indonesia, maize has multifunctional uses either as food or feed. Maize agribusiness has some benefits as it is highly demanded for feed raw material and easily cultivated. Besides external factor, i.e. inter-regional trade and export opportunities among regions and countries such as maize trade opportunity among regions and countries. Some weaknesses of maize agribusiness are limited farmers’ land areas, minimal infrastructure, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
5
0
16

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 25 publications
(21 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
16
Order By: Relevance
“…Karena itu, petani di beberapa wilayah pengembangan jagung masih belum merasakan nilai tambah dengan meningkatnya kualitas produk biji jagung. Peluang peningkatan produksi jagung dalam negeri masih terbuka lebar, baik melalui peningkatan produktivitas karena masih lebarnya perbedaan produktivitas di tingkat petani (3,1 ton/ha) dengan di tingkat penelitian (4,8 -8,0 ton/ha), maupun perluasan areal tanam, terutama pada lahan kering di luar Jawa (Aldillah 2017).…”
Section: Luas Tanam Produksi Dan Produktivitas Jagungunclassified
“…Karena itu, petani di beberapa wilayah pengembangan jagung masih belum merasakan nilai tambah dengan meningkatnya kualitas produk biji jagung. Peluang peningkatan produksi jagung dalam negeri masih terbuka lebar, baik melalui peningkatan produktivitas karena masih lebarnya perbedaan produktivitas di tingkat petani (3,1 ton/ha) dengan di tingkat penelitian (4,8 -8,0 ton/ha), maupun perluasan areal tanam, terutama pada lahan kering di luar Jawa (Aldillah 2017).…”
Section: Luas Tanam Produksi Dan Produktivitas Jagungunclassified
“…Konsumsi kedelai di Indonesia melebihi dari produksinya, sehingga dipenuhi dengan impor (Aldillah, 2015). Kondisi ini menuntut pengrajin tahu dan tempe untuk mencari alternatif pengganti kedelai sebagai bahan dasar tahu dan tempe, antara lain dengan kacang koro pedang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Corn cultivation in Banten is mostly done by farmers if there is a program that involves farmer groups, while only a small part of it is self-supporting. The influencing factors and problems of maize farming in dry land and paddy fields can be seen from the economic and social and technical aspects of cultivation [1]. Farmers are less interested in planting corn because the market for shelled corn is uncertain.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%