2021
DOI: 10.47167/kharis.v4i1.64
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Pendidikan Agama Kristen bagi Remaja dalam Membentuk Konsep Diri guna Menghadapi Krisis Identitas akibat Penggunaan Media Sosial

Abstract: The main problem of adolescents in the social media era is The identity crisis. Adolescents who have an identity crisis need achievement identity to determine their self-concept. The phenomenon of social media that shows the illusion of the perfect lifestyle can make adolescents run into an identity crisis due to their inability to comply with social standards. Christian religious education is education to develop a Christian personality and will have a positive impact on adolescents to be able to solve their … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Kegagalan identitas bisa membuat seseorang menjadi jatuh kedalam dosa dan berakhir dengan kesengsaraan berakhir dengan maut (bdk. Roma 6:3) contohnya, anak dewasa awal sekarang yang ingin terkenal dan terlihat keren tetapi tidak bisa menerima keadaan ekonomi yang sulit di tengah gencar-gencarnya telepon genggam bagus, baju-baju branded, skincare mahal, dan hal-hal lainnya itu semua akan membuat dia menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan keinginannya agar sama seperti orang-orang yang keadaannya mampu, dia akan berfikir bagaimana caranya agar dia bisa mendapatkannya dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya [7], [8]. Hal-hal seperti ini terkadang membuat orang bisa lari dari jalur Tuhan, itu semua karena dia tidak memiliki karakter yang beridentitas, karakter merupakan sebuah berkat yang diberikan oleh Tuhan, itu artinya pada hakekatnya semua orang memiliki karakter yang baik hanya saja terkadang ada saja oknum yang menyimpang dari apa yang Tuhan kehendaki dan memilih menjadi pembangkang, atau seseorang yang memakai obat-obat terlarang, melakukan pencurian atau perampokan, atau membunuh itu semua terjadi karena dia tidak memiliki karakter yang dibangun oleh identitas.…”
Section: Faktor Yang Mempengaruhi Identitasunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kegagalan identitas bisa membuat seseorang menjadi jatuh kedalam dosa dan berakhir dengan kesengsaraan berakhir dengan maut (bdk. Roma 6:3) contohnya, anak dewasa awal sekarang yang ingin terkenal dan terlihat keren tetapi tidak bisa menerima keadaan ekonomi yang sulit di tengah gencar-gencarnya telepon genggam bagus, baju-baju branded, skincare mahal, dan hal-hal lainnya itu semua akan membuat dia menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan keinginannya agar sama seperti orang-orang yang keadaannya mampu, dia akan berfikir bagaimana caranya agar dia bisa mendapatkannya dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya [7], [8]. Hal-hal seperti ini terkadang membuat orang bisa lari dari jalur Tuhan, itu semua karena dia tidak memiliki karakter yang beridentitas, karakter merupakan sebuah berkat yang diberikan oleh Tuhan, itu artinya pada hakekatnya semua orang memiliki karakter yang baik hanya saja terkadang ada saja oknum yang menyimpang dari apa yang Tuhan kehendaki dan memilih menjadi pembangkang, atau seseorang yang memakai obat-obat terlarang, melakukan pencurian atau perampokan, atau membunuh itu semua terjadi karena dia tidak memiliki karakter yang dibangun oleh identitas.…”
Section: Faktor Yang Mempengaruhi Identitasunclassified
“…Identitas Kristen dewasa awal dalam pengajarannya dapat dilakukan dan ditanamkan didalam keluarga, gereja, dan sekolah [10]. Melalui identitas Kristen yang berlandaskan mengasihi sesama manusia, bahkan juga mengasihi musuh, kita pasti tahu dan sadar betapa pentingnya identitas Kristen ini bagi kehidupan terutama pada fase dewasa awal agar pada usia itu kita memiliki pegangan dan fondasi yang kuat dalam memghadapi permasalahan pemikiran logika ditambah dengan kemajuan teknologi dan maraknya sosial media yang semakin lama semakin memudarkan rasa peduli terhadap sesama [8]. Apabila identitas Kristen sudah dimiliki oleh seseorang maka seseorang tersebut akan memiliki karakter yang kuat dan tahan uji di tengah-tengah badai kehidupan sebab dia memiliki karakter seperti Yesus sebagai identitasnya.…”
Section: Faktor Yang Mempengaruhi Hilangnya Identitasunclassified
“…Pandangan yang realistis ini seharusnya membawa manusia pada satu kesadaran tidak terjebak pada satu posisi yang dominan sehingga membentuk cara pandang yang mengarah pada superioritas atau sebaliknya inferioritas (Szcześniak & Timoszyk-Tomczak, 2020). Manusia seharusnya menyadari keberadaan dirinya di hadapan Tuhan dengan menyadari siapa dirinya, mengenali identitas dirinya berdasarkan pandangan Tuhan (Dupe, 2020) sehingga dapat mengaktualisasikan diri (Awang et al, 2021). Aktualisasi diri dapat dilihat melalui karakter dalam kesehariannya (Matondang, 2018;Marija et al, 2019).…”
unclassified
“…Setidaknya dalam arti ia mampu membuat pilihan-pilihannya sendiri. Manusia bukan robot yang tindakannya ditentukan secara total oleh kekuatan-kekuatan di luar dirinya, ia memiliki kekuatan untuk menentukan dan mengarahkan diri sendiri, sebab ia mengenali diri (Awang et al, 2021). Dengan demikian, menjadi satu pribadi berarti menjadi ciptaan yang memiliki pilihan.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation