2020
DOI: 10.32699/ppkm.v7i1.775
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Pemasaran Produk Abon Ikan pada Industri Rumah Tangga di Kota Makassar

Abstract: Strategi Pemasaran Produk Abon Ikan pada Industri Rumah Tangga di Kota Makassar.Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pemasaran abon ikan ke beberapa tempat, menyiapkan beberapa outlet abon ikan di beberapa tempat yang ramai.Pengabdian masyarakat ini menggunakan teknik pelatihan dan pemberian pengetahuan kepada pihak UMKM tentang analisa peluang usaha yang disebut SWOT (Strenght, weakness, opportunity, threat). Hasil dari pengabdian yang dilakukan di Kota Makassar terhadap sent… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dengan adanya kreativitas dari pengolahan ikan di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang maka, hal tersebut juga nantinya akan ikut meningkatkan kapasitas dan daya saing masyarakat dalam rangka melaksanakan tugas individu/kelompokserta memperkuat kekuatan ekonomi masyarakat, terutama pengusaha kecil, menengah dan koperasi (Murdifin et al, 2019). Mencapai peningkatan kualitas hidup dalam masyarakat adalah suatu yang berharga dan bermartabat, dengan perhatian utama untuk kebutuhan dasar (Dewi dan Ibrahim, 2008).…”
unclassified
“…Dengan adanya kreativitas dari pengolahan ikan di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang maka, hal tersebut juga nantinya akan ikut meningkatkan kapasitas dan daya saing masyarakat dalam rangka melaksanakan tugas individu/kelompokserta memperkuat kekuatan ekonomi masyarakat, terutama pengusaha kecil, menengah dan koperasi (Murdifin et al, 2019). Mencapai peningkatan kualitas hidup dalam masyarakat adalah suatu yang berharga dan bermartabat, dengan perhatian utama untuk kebutuhan dasar (Dewi dan Ibrahim, 2008).…”
unclassified