2020
DOI: 10.29303/agrimansion.v20i3.302
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Nafkah Berkelanjutan Berbasis Ubi Kayu Bagi Rumahtangga Petani Miskin Di Wilayah Lahan Kering Marjinal Pulau Lombok

Abstract: Kesejahteraan petani lahan kering termasuk petani ubi kayu tergolong rendah akibat  rendahnya produktivitas lahan dan nilai ekonomi komoditi tersebut serta gap periode yang lebih lama dibandingkan komoditi lain. Pengembangan agroindustri berbasis ubi kayu merupakan pendekatan strategis untuk menumbuhkan sumber nafkah berkelanjutan bagi keluarga petani. Tujuan utama penelitian adalah mengetahui: potensi produktif keluarga petani ubi kayu untuk pengembangan agroindustri, potensi nilai tambah agroindustri berbasi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Untuk mengetahui tingkat kemiskinan petani dalam usahatani durian lokal di Kecamatan Lingsar menggunakan kriteria dari Bank Dunia dan Sajogyo memilah tingkat kemiskinan (Wuryantoro & Ayu, 2019), sebagai berikut: • Miskin sekali (pendapatan setara beras/kapita/tahun kurang dari 240 kg)…”
Section: Tingkat Kemiskinanunclassified
“…Untuk mengetahui tingkat kemiskinan petani dalam usahatani durian lokal di Kecamatan Lingsar menggunakan kriteria dari Bank Dunia dan Sajogyo memilah tingkat kemiskinan (Wuryantoro & Ayu, 2019), sebagai berikut: • Miskin sekali (pendapatan setara beras/kapita/tahun kurang dari 240 kg)…”
Section: Tingkat Kemiskinanunclassified
“…Kondisi ekonomi petani minyak kayu putih di saat pandemi COVID-19 berada pada tingkatan cukup rendah dalam struktur pekerja di Kabupaten Buru, akan tetapi pada kenyataannya profesi ini memiliki daya tahan yang cukup kuat menghadapi pandemi sehingga pendapatan mereka yang tidak kunjung meningkat menjadikan mereka lebih nyaman dalam kondisi tersebut. Kondisi mereka sekiranya sama seperti petani garam di Aceh (Kiram & Zamzami, 2021) maupun petani berlahan kering di Pulau Lombok (Wuryantoro & Ayu, 2020). Realitas ditengah masyarakat menunjukan kebutuhan masyarakat terhadap minyak kayu putih sebagai obat alternatif terus meningkat sekalipun tidak diikuti dengan peningkatan kesehjateraan mereka.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified