2018
DOI: 10.31538/almada.v1i1.129
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Komunikasi Lintas Agama FKUB Surabaya Dalam Menangani Konflik

Abstract: Abstrak Penelitian ini mengangkat dua fokus penelitian, yaitu: (1) Bagaimana strategi perencanaan komunikasi lintas agama FKUB Kota Surabaya sebelum menangani konflik, (2) Bagaimana strategi tindakan komunikasi lintas agama FKUB Kota Surabaya saat menangani konflik. Untuk menjawab fokus penelitian tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang berguna untuk memberikan fakta dan data mengenai strategi komunikasi lint… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
4
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
1
Order By: Relevance
“…Sayangnya, toleransi antar agama perlahan mulai pudar. Keselarasan antara agama dan budaya sudah mulai luntur diakibatkan oleh konflik antar lintas agama maupun dengan budaya setempat (Mashadi & Nuhamidin, 2021;Muhtadi, 2019;Hakim, 2018). Konflik tersebut dapat terjadi akibat adanya akulturasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sayangnya, toleransi antar agama perlahan mulai pudar. Keselarasan antara agama dan budaya sudah mulai luntur diakibatkan oleh konflik antar lintas agama maupun dengan budaya setempat (Mashadi & Nuhamidin, 2021;Muhtadi, 2019;Hakim, 2018). Konflik tersebut dapat terjadi akibat adanya akulturasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The exclusive attitude that considered self as the best could cause the social problem in society. Therefore, the media's role in defusing the tension is very significant (Hakim, 2018).…”
Section: Of Nu Online In Papuan Student Casementioning
confidence: 99%
“…FKUB was established at the province, district, and city levels after the Reformation to promote religious tolerance in Indonesia (Kurniawan, 2021). According to the Joint Ministerial Regulation of Minister of Religious Affairs and Minister of Home Affairs (PBM), Numbers 8 and 9 of 2006, the FKUB established with the premise that religious conflicts can be managed by facilitating communication between different religious leaders (Hakim, 2018). This forum has a strategic role and function in managing diversity in Indonesia's plural society (Bagir & Sormin, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%