2018
DOI: 10.30813/ncci.v0i0.1277
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

STRATEGI KOMUNIKASI DINAS PARIWISATA KOTA PALEMBANG DALAM MEMPROMOSIKAN DESTINASI WISATA DI KOTA PALEMBANG MENJELANG ASIAN GAMES XVIII 2018 (Studi pada Program Paket Wisata Hemat “Palembang Asiik”)

Abstract: <p><em>The potential of tourism owned by Palembang city has not been optimally excavated. It causes only a few tourist objects are known by people outside of Palembang, both domestic and foreign.Generally, the typical tourist attraction of Palembang city that is known by people outside Palembang is Ampera Bridge only. Though there are many other attractions in Palembang which can be a tourist destinations. Related on it, the problems faced by the City Government is less than optimal campaigns made.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pengembangan Kota Palembang tentunya tak luput dari peran pemerintah hal ini dapat terlihat dari adanya even-even khusus yang dapat menarik minat wisatawan [4]. Pemerintah daerah memiliki peluang untuk mengelola dan mengembangkan potensi yang ada di daerahnya sendiri, akibat adanya kebijakan Otonomi Daerah [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengembangan Kota Palembang tentunya tak luput dari peran pemerintah hal ini dapat terlihat dari adanya even-even khusus yang dapat menarik minat wisatawan [4]. Pemerintah daerah memiliki peluang untuk mengelola dan mengembangkan potensi yang ada di daerahnya sendiri, akibat adanya kebijakan Otonomi Daerah [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…"Atraksi wisata yang berada dalam lingkungan yang belum mereka kenal maka kepastian akan jaminan keamanan sangat penting, khususnya wisatawan asing. Dalam melakukan pengembangan Pariwisata, tentu tidak lepas dari peran organisasi kepariwisataan terutama masyarakat dan organisasi kepariwisataan pemerintah, yaitu Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud) yang mempunyai tugas dan wewenang serta kewajiban untuk mengembangkan dan memanfaatkan aset daerah yang berupa objek-objek wisata" [7].…”
unclassified