Strategi Digital Marketing Instagram Menggunakan Framework Sostac Guna Meningkatkan Omzet Consumer Goods Madu

Abstract

Instagram sebagai salah satu media pemasaran digital memiliki peran besar dalam meningkatkan omzet penjualan perusahaan. Hal ini ditunjang dengan luasnya jangkauan Instagram dalam meraih perhatian konsumen, sehingga cocok digunakan oleh PT Mitra Hutama Bersinar sebagai tempat branding produk baru Hobby Madu. Penelitian ini dilakukan untuk merancang bagaimana strategi digital marketing Instagram dapat meningkatkan omzet Hobby madu, dengan menggunakan metode SOSTAC yang komplek mulai dari situation analysis, objectives 5S', strategy STOP & SIT, tactics 8P’, and action, dan membuat key performance indicator pada setiap objective. Hasil dari penelitian ini adalah tercapainya omzet yang naik sebesar Rp 193.030.000 dengan total penjualan sebesar 3.317 jar madu terjual, hal ini didukung adanya aksi yang dilakukan pada Instagram dengan mleakukan pengaturan otomatisasi direct chat, pembuatan konten yang dirancang menggunakan API Meta Business Suite. Dengan konten berjenis feed, story, dan reels yang diunggah otomatis dengan sistem planner pada pukul 18:00 WIB berdasarkan waktu aktif pengguna Instagram. Hal ini yang berakibat pada 23.279 jangkauan akun Instagram yang didominasi usia 18-54 tahun di kota Jakarta, Depok, Tangerang, Surabaya, dan Bekasi dengan total followers mencapai 694 dengan 349 followers melakukan kunjungan profile. Selain itu kenaikan omzet ini didukung dengan pembuatan campaign Instagram yang menghasilkan terjual habis 20 produk hampers.
 
 Kata kunci: Digital Marketing, Sosial Media, Instagram, Facebook, WhatsApp, SOSTAC.

SOSTAC framework analysis for enhancing digital marketing in Yogyakarta's Art Music Today

“…The researchers chose to employ the SOSTAC analysis, a comprehensive strategic planning framework encompassing six key stages: Situation Analysis, where the current internal and external factors are assessed; Objectives, where specific and measurable goals are established; Strategy, which outlines the overall approach to achieving the objectives; Tactics, where specific actions are determined to implement the chosen strategy; Action, involving the practical implementation of plans and allocation of resources; and Control, which focuses on monitoring, measuring, and adjusting the plan to ensure it remains aligned with organizational goals , as mentioned at Figure 1. This decision was guided by the framework's structured and systematic approach, acknowledged by scholars such as (Jupriyatmoko et al, 2023;Putera & Heikal, 2021;Rifai et al, 2021;Sahartian et al, 2022;Sulistyowati & Husda, 2023b, 2023aSyahrul et al, 2022). In this phase, researchers employ a qualitative SWOT-based analysis of Art Music Today (AMT) through in-depth interviews, content analysis, and surveys.…”

Penerapan Komunikasi Pemasaran Digital Menggunakan Model Sostac dalam Mempromosikan Hijab Amalia Collection melalui Instagram

“…Metode SOSTAC adalah kerangka perencanaan pemasaran, bukan metode tertentu. Ini adalah singkatan dari Situation (Situasi), Objectives (Tujuan), Strategy (Strategi), Tactics (Taktik), Action (Aksi), dan Control (Kontrol) (Sahartian, 2015). SOSTAC menyediakan struktur yang terorganisir untuk mengembangkan rencana pemasaran yang komprehensif.…”

“…Action yaitu bentuk kernya secara nyata sesuai rancangan kerja yang dilakukan sistematik (Sahartian et al, 2022) .Amalia Collection dalam setiap bulan memiliki pembaharuan dalam menentukan target produksi, promosi pemasaran, pelayanan. Amalia Collection rutin ikut serta perayaan momentum misalnya hari raya Idul Fitri dan ikut kampanye promo marketplace tanggal 1 bulan januari disebut acara "1.1 bertema Flash Sale" dan pemberian harga berbeda bentuk bundling atau diskon di produk Amalia Collection.…”