2022
DOI: 10.21776/ub.ruas.2022.020.02.13
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Adaptasi Bermukim dalam Merespon Banjir Rob di Tambak Lorok, Semarang

Abstract: Various adaptation strategy efforts have been made to reduce the impact due to the risk of environmental changes. Tidal flooding in the coastal area of Semarang is predicted to increase. Settlements affected by tidal flooding need to anticipate to reduce the risk of greater losses. The Tambak Lorok settlement is a phenomenon of resilience to live in a tidal flood disaster area. The purpose of this study is to explain the adaptation strategy of accommodation to settle in coastal areas affected by tidal floods i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dari penelitian ini diketahui bahwa kelurahan dengan kapasitas ketahanan rendah disebabkan antara lain oleh aspek ekologis, fisik, manusia, dan sosial yang nilainya rendah. Kawasan permukiman padat umumnya rentan terhadap banjir sehingga masyarakat perlu memiliki tingkat adaptasi tinggi (Afandi et al, 2023;Septian et al, 2022;Shalih, 2012). Strategi peningkatan kapasitas dapat dilakukan dengan fokus pada aspekaspek dengan nilai rendah tersebut, serta menyusun perencanaan kota berkelanjutan terutama dengan mempertimbangkan magnet penyebab rendahnya kapasitas ketahanan masyarakat.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Dari penelitian ini diketahui bahwa kelurahan dengan kapasitas ketahanan rendah disebabkan antara lain oleh aspek ekologis, fisik, manusia, dan sosial yang nilainya rendah. Kawasan permukiman padat umumnya rentan terhadap banjir sehingga masyarakat perlu memiliki tingkat adaptasi tinggi (Afandi et al, 2023;Septian et al, 2022;Shalih, 2012). Strategi peningkatan kapasitas dapat dilakukan dengan fokus pada aspekaspek dengan nilai rendah tersebut, serta menyusun perencanaan kota berkelanjutan terutama dengan mempertimbangkan magnet penyebab rendahnya kapasitas ketahanan masyarakat.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified