Stimulasi Auditori Menggunakan Murottal terhadap Vital Signs Pasien Stroke Fase Akut

Abstract

This study aims to determine the effect of auditory stimulus therapy using murotal on changes in vital signs in acute phase stroke patients. This research is a Randomized Controlled Trial (RCT) with the single-blind method and parallel design without matching. The results of statistical tests using the T-test to determine the difference in the mean decrease in the five vital signs showed that there was a decrease in the average pain scale, blood pressure, and heart rate in the intervention group, which was more significant than the control group (p-value < 0,05). In conclusion, auditory stimulation therapy using murotal significantly reduces pain scale, blood pressure, and heart rate in acute phase stroke patients.
 
 Keywords: Murotal, Auditory Stimulation, Acute Phase Stroke, TTV

Penerapan Therapeutic Positions terhadap Parameter Vital Signs Pasien Stroke di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. Dr. Mahar Mardjono Jakarta

“…Individu sehat mengubah posisi selama tidur setiap 12 menit (Mohammed & El-Sayed, 2022). Oleh karena itu, mengubah posisi pasien dapat memberikan kenyamanan pasien dan menghindari komplikasi akibat imobilisasi seperti kontraktur, luka tekan, hipotensi ortostatik, nyeri atau masalah pernapasan (Logan et al, 2018) (Helen et al, 2021;Irman et al, 2021). Stroke adalah serangan yang terjadi pada pembuluh darah otak yang dapat menyebabkan gangguan sebagian atau seluruhnya fungsi otak akibat adanya gangguan yang dapat terjadi karena pecahnya pembuluh darah tertentu di otak maupun karena penyumbatan aliran (Irman et al, 2021).…”

“…Oleh karena itu, mengubah posisi pasien dapat memberikan kenyamanan pasien dan menghindari komplikasi akibat imobilisasi seperti kontraktur, luka tekan, hipotensi ortostatik, nyeri atau masalah pernapasan (Logan et al, 2018) (Helen et al, 2021;Irman et al, 2021). Stroke adalah serangan yang terjadi pada pembuluh darah otak yang dapat menyebabkan gangguan sebagian atau seluruhnya fungsi otak akibat adanya gangguan yang dapat terjadi karena pecahnya pembuluh darah tertentu di otak maupun karena penyumbatan aliran (Irman et al, 2021). Hal ini dapat menyebabkan kekurangan oksigen; sel-sel di otak kekurangan darah dan nutrisi dan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel-sel tersebut dalam waktu singkat (Faridah et al, 2022).…”

“…Ada dua klasifikasi utama pada stroke yaitu stroke iskemik atau "infark" adalah gangguan fungsi yang tiba-tiba akibat sumbatan suplai darah baik sebagian atau total pada pembuluh darah serebral, tipe stroke ini terjadi hampir 80% dari kejadian stroke (Salvadori et al, 2020). Stroke Hemoragik merupakan perdarahan serebral yang dibedakan berdasarkan tempatnya, yaitu di rongga subararaknoid (Subarachnoid Hemorrhage-SAH) dan di dalam parenkim otak (Intracranial Hemorrhage-ICH) (Irman et al, 2021).…”

Kesehatan Spritual Terapi Al-Qur'an sebagai Pengobatan Fisik dan Psikologis di Masa Pandemi COVID-19

“…Kekuatan penyembuhan dari Quran pada kesehatan mental dan fisik dengan pemberian terapi stimulus auditori lantunan alquran terhadap perubahan tanda-tanda vital pada pasien stroke fase akut. Hasil penelitian ini terjadi penurunan rata-rata skala nyeri, tekanan darah, dan heart rate pada kelompok intervensi pasien stroke fase akut (Irman et al, 2021).…”

Impact of ATAQ Spiritual Therapy on The Index Hematological Parameters in a Healthy Population of Adults

“…Reading and listening to the Koran regularly and continuously will bring calm, peace, sincerity, patience, become an effective therapy of choice for someone who faces various pressures, suffering, pain, change and calamity. (Irman, Natashia, & Gayatri, 2021) Application Therapy Al-Quran (ATAQ) is a spiritual therapy for the community based on psychoreligious therapy from Muslims which is sourced directly from the Quran and Hadith, and is a development of SQEFT therapy which has been developed in the research phase, with significant research in every trial that has been carried out. (Rosyanti et al, 2018;Rosyanti et al, 2019).…”