2020
DOI: 10.4103/ijsp.ijsp_124_19
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Stigma for mental disorders among the elderly population in a rural setting

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Domain otoriterisme yang rendah bermakna bahwa masyarakat tidak menganggap bahwa orang dengan gangguan jiwa sebagai individu yang lebih rendah dibandingkan dengan anggota masyarakat yang lain (A. Mehra, H. Singla, S. Grover, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Domain otoriterisme yang rendah bermakna bahwa masyarakat tidak menganggap bahwa orang dengan gangguan jiwa sebagai individu yang lebih rendah dibandingkan dengan anggota masyarakat yang lain (A. Mehra, H. Singla, S. Grover, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Berdasarkan analisa dari stigma masyarakat terhadap gangguan jiwa yang di ukur menggunakan kuisoner Community Attitudes toward the Mentaly III (CAMI) yang dibagi dengan kategori sangat setuju/setuju, netral dan tidak setuju/sangat tidak setuju diperoleh dari 4 artikel, yaitu artikel Antonia Barke [12], Vijayalakshmi [13], Yared Reta [14] dan Aseem Mehra [15] yang didapatkan total responden sebanyak 1.429. Hasil analisa dari ke-4 artikel dapat dilihat pada tabel berikut ini : Berdasarkan hasil analisa dari ke-4 artikel (Tabel 1) di dapatkan hasil nilai paling tertingi yaitu pada aspek Authoritariansm dengan nilai rata-rata 6,53 dan nilai terendah yaitu pada aspek Community Mental Health ideology dengan nilai rata-rata 5,73.…”
Section: Hasilunclassified
“…Terdapat satu artikel yang menganalisa stigma masyarakat terhadap gangguan jiwa menggunakan kuisoner CAMI yang dibagi dengan kategori rendah, sedang, dan tinggi yaitu artikel Bhumika T. Venkatesh [16] Berdasarkan hasil analisa dari ke-5 artikel didapatkanyaitu artikel Antonia Barke [12], Vijayalakshmi [13], Yared Reta [14] dan Aseem Mehra [15] Berdasarkan pada Tabel 3 hasil analisa dari ke-5 artikel dapat dilihat secara umum masyarakat memilik stigma yang negatif terhadap orang dengan gangguan jiwa.…”
Section: Hasilunclassified