2016
DOI: 10.21082/jae.v26n2.2008.191-207
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Status Wanita dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Nelayan dan Petani Padi di Kabupaten Muko-Muko Provinsi Bengkulu

Abstract: This paper uses a gender conceptual framework of the determinants of food security. Using three indicators, the paper tries to demonstrate the considerable influence of the status of women relative to men to households" food security in two different economic base groups of households. This research was conducted in the District of Mukomuko in Bengkulu Province. As many as 219 respondents were divided into two groups of households, namely 110 fishery and 109 paddy farmers, and were selected using a simple rand… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
4
0
11

Year Published

2016
2016
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(15 citation statements)
references
References 10 publications
0
4
0
11
Order By: Relevance
“…Pada penelitian ini menunjukkan bahwa status ketahanan pangan pada keluarga nelayan dilihat dari akses ekonomi termasuk kategori rawan pangan. Hal sesuai dengan penelitian Sukiyono (2008) yaitu ketahanan pangan rumah tangga termasuk di wilayah pesisir termasuk rawan dilihat dari salah satu indikator ketahanan pangan rumah tangga yaitu akses ekonomi keluarga terhadap pangan.…”
Section: Gambar 4 Grafik Kategori Energiunclassified
“…Pada penelitian ini menunjukkan bahwa status ketahanan pangan pada keluarga nelayan dilihat dari akses ekonomi termasuk kategori rawan pangan. Hal sesuai dengan penelitian Sukiyono (2008) yaitu ketahanan pangan rumah tangga termasuk di wilayah pesisir termasuk rawan dilihat dari salah satu indikator ketahanan pangan rumah tangga yaitu akses ekonomi keluarga terhadap pangan.…”
Section: Gambar 4 Grafik Kategori Energiunclassified
“…Selain itu, faktor ekonomi dapat berpengaruh terhadap akses terhadap pangan, meskipun bukan faktor satu-satunya 29 . Pendapatan yang dihasilkan oleh orang tua akan mempengaruhi kemampuan rumah tangga dalam mengakses pangan 30,31 . Semakin tinggi status ketahanan pangan rumah tangga, maka semakin tinggi pula akses pangan suatu rumah tangga 27 .…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Menurut Sukiyono et al (2008), tingginya tingkat kemiskinan masyarakat di pedesaan dapat dijadikan indikasi menurunnya tingkat kesejahteraan yang berarti pula menurunnya tingkat atau berubahnya pola konsumsi masyarakat. Adapun permasalahan mendasar kualitas masyarakat kelautan dan perikanan khususnya pembudidaya ikan yang menyebabkan kemiskinan antara lain kurangnya akses permodalan, pasar dan teknologi serta lemahnya kelembagaan kelompok usaha kelautan dan perikanan termasuk kelompok pembudidaya ikan (pokdakan).…”
Section: Pendahuluanunclassified