2021
DOI: 10.22146/jsv.52678
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Stasis urin pada Kucing: Evaluasi Klinis dan Laboratoris

Abstract: Stasis urin merupakan diagnosis simtomatif yang menggambarkan tertahannya urin di dalam saluran urinaria yang biasanya ditandai dengan membesarnya vesica urinaria (VU). Gejala klinis dan hasil pemeriksaan laboratoris sangat berperan penting dalam menentukan diagnosanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kejadian stasis urin pada kucing secara klinis dan laboratoris. Materi yang digunakkan di dalam penelitian ini adalah 10 ekor kucing yang menunjukkan gejala klinis kesulitan urinasi. Semua kucing dipe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kucing jantan lebih rentan dibandingkan dengan kucing betina karena kucing jantan memiliki uretra yang lebih Panjang dan terdapat bagian yang menyempit sehingga dapat menimbulkan penyumbatan urin dari kandung kemih keluar tubuh (Danastri et al, 2022). Selain faktor jenis kelamin, terdapat umur dewasa, dan pemberian pakan kering dan air minumyang terbatas dalam waktu yang lama (Caesar et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kucing jantan lebih rentan dibandingkan dengan kucing betina karena kucing jantan memiliki uretra yang lebih Panjang dan terdapat bagian yang menyempit sehingga dapat menimbulkan penyumbatan urin dari kandung kemih keluar tubuh (Danastri et al, 2022). Selain faktor jenis kelamin, terdapat umur dewasa, dan pemberian pakan kering dan air minumyang terbatas dalam waktu yang lama (Caesar et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified