2017
DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.17099
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Stabilisasi/Solidifikasi Tailing Tambang Emas Rakyat Kulon Progo Menggunakan Semen Portland dan Tanah Tras

Abstract: Abstrak-Merkuri digunakan dalam proses amalgamasi untuk mengikat emas. Namun, penggunaan merkuri pada tambang emas rakyat Kulon Progo, DI Yogyakarta mengakibatkan pencemaran tanah dan badan air di sekitar lokasi tambang. Tailing mengandung merkuri yang dihasilkan dari pengolahan emas ditampung dalam kolam dan seringkali dibiarkan hingga penuh dan meluap ke area sekitarnya. Tailing tergolong limbah B3 kategori 2 menurut Lampiran I PP No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Kon… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 5 publications
(10 reference statements)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Salah satu pengolahan emas secara tradisional yang ada di Indonesia terletak di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Kadar merkuri yang dihasilkan dari tailing pertambangan emas rakyat Kabupaten Kulon Progo sebesar 164-384 mg/kg [5], dan 7-50 ppm pada tanah [6]. Nilai ambang batas merkuri pada tanah berdasarkan Canadian Soil Quality Guideline yaitu sebesar 6,6 mg/kg.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu pengolahan emas secara tradisional yang ada di Indonesia terletak di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Kadar merkuri yang dihasilkan dari tailing pertambangan emas rakyat Kabupaten Kulon Progo sebesar 164-384 mg/kg [5], dan 7-50 ppm pada tanah [6]. Nilai ambang batas merkuri pada tanah berdasarkan Canadian Soil Quality Guideline yaitu sebesar 6,6 mg/kg.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Material limbah sisa tambang (tailing) menjadi permasalahan lingkungan di hampir semua daerah yang memiliki area pertambangan (Gupta and Thomas, 2013;Triadriani, et al 2014;Gundari, 2015;Alsharedah and El Naggar, 2016;Kalimantoro dan Trihadiningrum, 2016;Sukarman dan Gani, 2017). Keberadaan tailing dalam bidang pertambangan tidak bisa dihindari, karena tailing merupakan satu jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan penambangan mineral-mineral berharga.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jadi, hasil penelitian menunjukkan bahwa kehalusan tailing mempengaruhi sifat struktural pori dari CPB yang mengeras. Kalimantoro dan Trihadiningrum (2016) memanfaatkan tailing tambang emas rakyat Kulon Progo distabilisasi/solidifikasi dengan semen portland dan tanah tras guna meningkatkan kuat tekan, sehingga dapat direkomendasikan sebagai material struktur. Sukarman dan Gani (2017) meneliti tentang pemanfaatan lahan bekas tambang timah di Pulau Bangka dan Belitung sebagai media tumbuh komoditas pertanian.…”
Section: Penelitian Terkaitunclassified
“…101 Tahun 2014 [5], total konsentrasi maksimum merkuri pada tailing yang diizinkan yaitu 75 mg/kg. Total konsentrasi merkuri pada tailing yang didapat pada penelitian Kalimantoro [6] tersebut melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh PP No. 101 Tahun 2014.…”
Section: Pendahuluanunclassified