Psychological well-being merupakan kemampuan seseorang untuk menerima kelebihan dan kekurangan dalam dirinya agar menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab serta berfikir positif baik untuk diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu sangatlah diperlukan spiritualitas yang baik dalam diri seseorang agar dapat merasakan Tuhan dalam realita hdup untuk mencapai tujuan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan spiritualitas dengan psychological well-being pada siswa SMP Swasta Assisi Medan tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasi. Populasi pada penelitian ini siswa SMP Swasta Assisi Medan sebanyak 420 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling responden sebanyak 78 orang di temukan bahwa responden yang memiliki spiritualitas yang tinggi sebanyak 50 orang (64,1%) dan psychological well-being sedang sebanyak 57 orang (73,1%). Hasil uji statistik pearson product moment diperoleh r = (.542) dan p (value) = 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara spiritualitas dengan psychological well-being siswa. Hubungan yang kuat artinya semakin tinggi spiritualitas maka akan semakin tinggi psychological well-being siswa SMP. Siswa yang memiliki spiritualitas yang tinggi akan berusaha meningkatkan kesejahteraan psikologikalnya dengan cara dapat menerima siapa dirinya, menjalani kehidupan secara mandiri, memiliki tujuan hidup, dan membangun hubungan positif dengan orang lain.