This community service aims to inform various technology to support teaching and learning activities in an online English classroom. This community service, which was an online training, was conducted on April 11, 2022, from 1.00-to 2.30 p.m. through the Google Meet platform. Seventeen lecturers of the English Language Education Program at Universitas Bunda Mulia Jakarta joined the training. In the presentation session, the author first emphasized the essence of formulating learning objectives to achieve by students before a lecturer decided to integrate technology into a classroom. The author then informed factors that could support students’ engagement in a learning process; those factors could later be used as a foundation to design English language learning activities supported by technology. The session was continued by presenting various technology, such as Whiteboard.Fi, Famous People Lesson, TED-Ed Riddle, Newsela, Lesson Writer, Screencast-o-Matic, dan Google Docs. At this session, the training participants were invited to try the technology together with the author. Then, to optimize the use of technology in a learning process, the author suggested the participants always reflect on their teaching practices, see learning activities that did not work well, then find solutions or coping strategies to deal with those issues. The author also suggested the participants have a regular monthly meeting where they can meet and try together any technology that might be used to support students to achieve their learning objectives. The training ended with a discussion and question and answer session on the authors presentation.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk menginformasikan berbagai teknnologi yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar di dalam suatu kelas Bahasa Inggris yang dilaksanakan secara daring. Kegiatan PkM dilaksanakan pada tanggal 11 April 2022, jam 13.00-14.30 WIB, dengan metode pelatihan daring melalui platform Google Meet. Tujuh belas orang dosen Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Bunda Mulia, Jakarta mengikuti pelatihan ini. Di dalam sesi pemaparan materi, penulis pertama-tama menekankan pentingnya merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa sebelum seorang dosen mengintegrasikan teknologi di dalam kelasnya. Penulis juga menyampaikan beberapa faktor yang dapat mendukung keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran; faktor tersebut nantinya dapat digunakan sebagai dasar perancangan kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris yang didukung dengan penggunaan teknologi. Sesi dilanjutkan dengan pemaparan teknologi, misalnya: Whiteboard.Fi, Famous People Lesson, TED-Ed Riddle, Newsela, Lesson Writer, Screencast-o-Matic, dan Google Docs. Pada sesi ini, para peserta PkM diajak untuk mencoba teknologi tersebut bersama-sama dengan penulis. Selanjutnya, untuk lebih mengoptimalkan penggunaan teknologi di dalam pembelajaran, penulis menyarankan para peserta PkM untuk selalu berefleksi tentang kegiatan pengajaran yang mereka lakukan dengan bantuan teknologi, melihat kegiatan pembelajaran yang sekiranya kurang berjalan dengan baik, lalu mencari solusi atas permasalahan tersebut. Penulis juga menyarankan para peserta PkM untuk mengadakan pertemuan rutin bulanan di mana mereka bisa saling bertemu dan mencoba bersama-sama suatu teknologi yang sekiranya dapat digunakan untuk mendukung siswa dalam mencapai tujuan pembelajarannya. Sesi PkM diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab tentang sesi presentasi penulis.