2023
DOI: 10.32806/jm.v1i01.228
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Social Media as a Public Sphere, Menguatnya Gerakan Islam Konservatif dalam Dunia Pendidikan

Abstract: Polemic hubungan Negara dan Agama di Indonesia menguat pasca ditetapkannya Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri tentang Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut di Lingkungan Sekolah yang bertujuan "menjaga eksistensi ideologi dan konsensus bernegara, yaitu Pancasila. Terdapat dua asumsi yang menguatkan polemic. Pertama, menguatnya politiasasi agama. kedua, menguatanya peran media sosial sebagai public sphere. Artikel ini mendiskusikan bagaimana media sosial melibatkan orang-orang dalam tindakan komunikatif untu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 23 publications
(27 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam konteks muamalah dan interaksi sosial sehari-hari, Islam menunjukkan sikap toleransi yang besar dengan tidak menghambat seorang Muslim untuk bertransaksi atau bekerja sama dengan non-Muslim dalam urusan dunia. Rasulullah sendiri terlibat dalam berbagai urusan dunia dengan orang-orang non-Muslim (Alfiansyah & Fajriyah, 2023). Sebagai contoh, hadiah yang diterima dari Muqauqis, seorang gubernur Nasrani, dan penerimaan jamuan dari seorang wanita Yahudi bernama Zainab binti Haris.…”
Section: Batasan Toleransi Dalam Islamunclassified
“…Dalam konteks muamalah dan interaksi sosial sehari-hari, Islam menunjukkan sikap toleransi yang besar dengan tidak menghambat seorang Muslim untuk bertransaksi atau bekerja sama dengan non-Muslim dalam urusan dunia. Rasulullah sendiri terlibat dalam berbagai urusan dunia dengan orang-orang non-Muslim (Alfiansyah & Fajriyah, 2023). Sebagai contoh, hadiah yang diterima dari Muqauqis, seorang gubernur Nasrani, dan penerimaan jamuan dari seorang wanita Yahudi bernama Zainab binti Haris.…”
Section: Batasan Toleransi Dalam Islamunclassified