2014
DOI: 10.20886/jakk.2014.11.3.261-275
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Dan Perbandingannya Dengan Sertifikasi Sukarela Pada Level Industri

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2017
2017
2021
2021

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…Berbagai studi dan analisis secara beragam mengindikasikan skala/tingkat illegal logging di Indonesia yang mencapai tingkat akut (Tacconi et al 2004). Hasil studi dan analisis tersebut menyatakan tingkat illegal logging di Indonesia mencapai 50-80% dari keseluruhan produksi kayu, dan secara umum menyatakan bahwa volume produksi kayu ilegal jauh melebihi kayu legal, dan melebihi tingkat produksi berkelanjutan (Maryudi et al 2014). Mekanisme kebijakan internasional memiliki kekuatan untuk mengubah arus perdagangan kayu dengan mempengaruhi kebijakan kehutanan nasional dan internasional dengan mempromosikan pengelolaan hutan lestari dan konservasi alam.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbagai studi dan analisis secara beragam mengindikasikan skala/tingkat illegal logging di Indonesia yang mencapai tingkat akut (Tacconi et al 2004). Hasil studi dan analisis tersebut menyatakan tingkat illegal logging di Indonesia mencapai 50-80% dari keseluruhan produksi kayu, dan secara umum menyatakan bahwa volume produksi kayu ilegal jauh melebihi kayu legal, dan melebihi tingkat produksi berkelanjutan (Maryudi et al 2014). Mekanisme kebijakan internasional memiliki kekuatan untuk mengubah arus perdagangan kayu dengan mempengaruhi kebijakan kehutanan nasional dan internasional dengan mempromosikan pengelolaan hutan lestari dan konservasi alam.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Implementasi SVLK telah dicanangkan secara mandatori yang berlaku bagi semua skala usaha industri. Namun demikian banyak kendala yang ditemui di lapangan paska kebijakan ini ditetapkan terutama untuk industri skala kecil (Gultom et al, 2014) dan petani hutan rakyat (Susilowati, 2014). Pemerintah telah berupaya untuk menghadapi kendala tersebut dengan kebijakan yang relevan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa secara umum perkembangan ekspor produk kayu yang telah menggunakan V-legal mengalami peningkatan. Namun demikian, Gultom, Astana, Effendy, & Kurniawan (2014) menyatakan bahwa peningkatan ekspor tersebut hanya didominasi oleh industri besar. Sementara, perkembangan perdagangan produk kayu pada usaha skala kecil menengah belum banyak dilaporkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sementara, perkembangan perdagangan produk kayu pada usaha skala kecil menengah belum banyak dilaporkan. Menurut Gultom et al (2014) industri skala mikro dan kecil memiliki kesulitan tersendiri untuk memenuhi standar SVLK. Setelah periode 1 Januari 2015, pelaksanaan Sertifikasi Legalitas Kayu (S-LK) berlaku penuh pada semua skala industri termasuk Industri Kecil Menengah (IKM) dan hutan rakyat (HR).…”
Section: Pendahuluanunclassified