2017
DOI: 10.17529/jre.v12i3.5673
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Proteksi Arus Bocor Menggunakan Earth Leakage Circuit Breaker Berbasis Arduino

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Sehingga trafo arus (CT) yang ada pada ELCB tidak mengalami induksi dan trigger elektromagnet tidak aktif. Namun sebaliknya jika ada arus bocor, maka jumlah resultan arus tidak sama dengan nol, CT menginduksikan tegangan dan mengaktifkan trigger sehingga alat pemutus ini bekerja memutuskan beban dari sumbernya (Syukriyadin, 2017). Gambar 1 menjelaskan instalasi dimaksud."…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga trafo arus (CT) yang ada pada ELCB tidak mengalami induksi dan trigger elektromagnet tidak aktif. Namun sebaliknya jika ada arus bocor, maka jumlah resultan arus tidak sama dengan nol, CT menginduksikan tegangan dan mengaktifkan trigger sehingga alat pemutus ini bekerja memutuskan beban dari sumbernya (Syukriyadin, 2017). Gambar 1 menjelaskan instalasi dimaksud."…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut dikatakan oleh Ashutosh Saxena, Supratim Ray, dan Rajiv K. Varma (2002) terjadi karena adanya kontak listrik dengan penghantar yang tidak ditanahkan atau dengan bagian yang dapat menghantarkan listrik dari peralatan listrik yang terbuka karena adanya kerusakan pada isolasi dasarnya. Bersentuhan dengan bagian listrik yang aktif baik secara langsung (direct contact) ataupun tidak langsung (indirect contact), dikatakan juga oleh Syukriyadin (2016) dapat menimbulkan kecelakaan yang memberikan dampak seperti luka bakar pada bagian tubuh, mengalami kejang, pingsan dan bahkan sampai mengalami kematian. Shashikumar K dan kawan-kawan (2019), merujuk dari peneliti sebelumnya Fricke dan Mose (1925), serta Alrawi dan kawan-kawan (2010), mengatakan bahwa electric shock sudah dirasakan pada arus bolak-balik sebesar 30 mA untuk ukuran tubuh manusia rata-rata.…”
Section: A Electrical Shockunclassified
“…Penelitian tentang electric shock juga pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, seperti Quazani Abdallah dan Idir Habi (2015) yang menjelaskan bagaimana pengaruh electric shock pada manusia dan peralatan pada instalasi listrik, namun tidak menjelaskan secara khusus alat yang digunakan serta bagaimana cara pemasangannya pada instalasi listrik. Syukriyadin (2016) juga meneliti mengenai proteksi terhadap kejut listrik (electric shock) dengan menggunakan earth leakage circuit breaker berbasis ardoino. Shashikumar dan kawan-kawan (2019) juga meneliti masalah proteksi terhadap electric shock dengan menggunakan residual current circuit breaker melalui simulasi simulink matlab akan tetapi tidak membahas rangkaian dan penempatan peralatan proteksinya pada instalasi listrik.…”
Section: Keterbaruan Penelitianunclassified
“…Power supply adalah sebagai sumber daya dalam bentuk tegangan [8]. Tegangan yang disalurkan ke rangkaian lainnya untuk mengaktifkan rangkain-rangkain lainnya agar bisa digunakan, karena semua komponen tiap sumber tegangannya tidak semua 5 V, ada yang menggunakan 3,3 V, dan 12 V, dibutuhkanya power supply sebagai sumber tegangan 12V.…”
Section: Power Supply (Catu Daya)unclassified