Penjadwalan kuliah merupakan kegiatan untuk menentukan waktu perkuliahan, pengajar matakuliah dan ruang yang digunakan untuk perkuliahan. Penjadwalan kuliah di prodi Rekayasa Sistem Komputer masih dilakukan secara manual mengakibatkan sering terjadi bentrok jadwal pada penjadwalan yang telah dibuat. Algoritma genetika merupakan salah satu metode optimasi yang bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan penjadwalan. Parameter yang digunakan pada algoritma genetika untuk penjadwalan adalah jumlah kromosom, jumlah gen, nilai probabilitas crossover dan nilai probabilitas mutasi. Aplikasi penjadwalan ini menggunakan data perkuliahan pada semester ganjil dan semester genap yang terdiri dari data dosen, data matakuliah, data ruangan, data hari, data waktu, data alokasi waktu dan data slot waktu. Nilai fitness ditentukan berdasarkan jumlah bentrok dosen, jumlah bentrok ruangan dan jumlah bentrok mahasiswa. Jika jumlah bentrok bernilai nol akan mendapatkan nilai fitness yang optimal yaitu satu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai parameter untuk menghasilkan jadwal yang optimal tanpa bentrok adalah 10 kromosom, 60 gen, 0.7 probabilitas crossover dan 0.2 probabilitas mutasi.