Pembagian beasiswa dilakukan untuk membantu penentuan dalam merekomendasikan seseorang yang layak menerima beasiswa maka dibutuhkan Sistem Pendukung Keputusan dikarenakan sistem pemilihan calon penerima beasiswa masih manual, dan banyak sekali kelemahannya. Banyaknya pendaftar peserta beasiswa membuat sekolah mengalami kesulitan dalam menangani pengolahan data yang manual sehingga diperlukan perangkat lunak untuk mempermudah pengolahan data tersebut. Oleh karena itu tidak semua siswa yang mengajukan permohonan untuk menerima beasiswa dapat dikabulkan, karena jumlah siswa yang mengajukan permohonan sangat banyak, maka sangat dibutukan sekali untuk dibangun suatu SPK dengan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) yang dapat membantu memberikan rekomendasi bagi penerima beasiswa. Berdasarkan analisis terhadap SPK dengan metode TOPSIS ini dilakukan dengan cara kuesioner, observasi wawancara dan implementasi sistem. Dalam penilaian penerimaan beasiswa dapat dijadikan dasar untuk mempermudah keputusan pada penerima beasiswa karena sistem akan mengolah data dan memberikan informasi dengan cepat, tepat dan konsisten kepada kepala sekolah terhadap siswa untuk menerima beasiswa terbaik yang akan diberikan. Dapat membentuk suatu keputusan yang tepat, efektif dan efisien dalam pengelolaan data penerima besiswa yang benar-benar berhak menerima beasiswa. Metode TOPSIS dapat digunakan untuk menentukan penerima beasiswa, SPK dalam penilaian penerimaan beasiswa dapat mempermudah keputusan pada siswa kelas 7 SMP Negeri 17 Padang secara proporsional dengan berdasarkan hasil proses data siswa meliputi kartu keluarga, pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua, jumlah tanggungan orang tua dan usia orang tua dengan tepat dan akurat karena sistem dapat meminimalisir kesalahan dalam proses perhitungan normalisasi data.