2017
DOI: 10.31227/osf.io/d3kus
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa pada SMK Madyatama dengan Metode TOPSIS

Abstract: Data processing in the determination of scholarships in SMK Madyatama to date still use a system that is still manual. Where the absence of a well-computerized system in determining the acceptance of scholarship which then led to the emergence of some problems in this manual system. The problem that often arises is not exactly the distribution of scholarships to students. Problems like this are triggered by the lack of scrutiny of the scholarship selectors in conducting the selection process of the scholarship… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…TOPSIS merupakan sebuah teknik Analisa sebuah keputusan dari multi-kriteria yang waktu [2]. Penelitian selanjutnya, menggunakan SPK dengan metode TOPSIS, untuk menentukan karyawan terbaik pada rumah sakit umum Hidayah Puwekerto.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…TOPSIS merupakan sebuah teknik Analisa sebuah keputusan dari multi-kriteria yang waktu [2]. Penelitian selanjutnya, menggunakan SPK dengan metode TOPSIS, untuk menentukan karyawan terbaik pada rumah sakit umum Hidayah Puwekerto.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dapat dilihat diPersamaan ( 6) Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vo). Dapat dilihat pada Persamaan (7). Kerangka kerja penelitian ini merupakan gambaran penelitian secara terstruktur dari penelitian yang akan dilakukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Data UMKM yang telah diperoleh dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung Barat menunjukkan banyaknya usaha mikro baru yang rawan mengalami gulung tikar dikarenakan kurangnya informasi mengenai manajemen usaha yang baik dan benar agar dapat bertahan dalam segala kondisi. Penelitian lain menunjukkan bahwa penentuan prioritas UMKM harus memiliki kriteria yang sesuai agar dapat menentukan nilai bobot sesuai kepentingan [2]. Saat ini Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi global Coronavirus yang berakibat langsung terhadap UMKM terutama usaha mikro yang dimana usaha mikro belum memiliki pondasi yang cukup kuat untuk bertahan menghadapi pandemi global seperti Coronavirus [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified