Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Modal Usaha Mikro Di Parongpong Menggunakan AHP

Abstract

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah merupakan salah satu Dinas yang mempunyai tugas membina sentra-sentra pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal dan kreativitas. Pemberdayaan Usaha Mikro merupakan langkah strategis dalam meningkatkan dan memperkuat kehidupan ekonomi dasar sebagian masyarakat, terutama melalui penyediaan lapangan kerja dan pengurangan ketimpangan dan tingkat kemiskinan di Indonesia. Pemberian bantuan permodalan merupakan upaya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam pemberdayaan usaha mikro. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai sistem pendukung keputusan yang dapat membantu Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam menentukan usaha mikro mana yang akan mendapat bantuan modal usaha dengan cepat. Metode ini bersifat multi kriteria sehingga banyak digunakan dalam membantu menentukan pengambilan keputusan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam pengambilan keputusan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung Barat dalam menentukan Usaha Mikro mana yang perlu diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan modal usaha terlebih dahulu.

Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Di Sumatera Utara Dengan Menggunakan Metode Multi-Objective Optimization On the Basis Of Ratio Analysis (MOORA)

“…Sistem ini merupakan suatu sistem yang berbasis komputer untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur. Istilah dari sistem pendukung keputusan ini mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan [4].…”