2021
DOI: 10.35314/isi.v6i1.1908
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lembaga Kursus Bahasa Inggris dengan Metode Simple Additive Weight

Abstract: Abstrack -There are several English tests that are used to assess an individual's ability. This test is used for various things such as getting scholarships, employment, college admission and employment in several state-owned enterprises. This has encouraged many people to join a study program to prepare for the test. However, in the selection of English language course institutions, the manual method is still inefficient. Therefore, it is important to build a decision support system using the Simple Additive … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 10 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian yang menerapkan Metode Weight Product dalam pengambilan keputusan telah banyak dilakukan di berbagai kasus antara lain dalam penentuan karyawan terbaik [15], diagnosis penyakit paru-paru [16]. Selanjutnya SPK dengan menggunakan metode lain antara lain untuk menentukan kursus Bahasa Inggris [17], sebagai pertimbangan dalam menentukan zona risiko Covid-19 [7], dimana kedua kasus tersebut menerapakan Metode Simple Additive Weight dalam pengambilan keputusan. Selain itu untuk menentukan pemberian vaksin Covid-19 menggunakan Analytical Hierarchy Prosess [18], penentuan perubahan jabatan kepegawaian menggunakan Decision Table [19], penentuan kenaikan jabatan menggunakan Metode Algoritma Naïve Bayes Classifier [20], penerapan Metode Profile Matching dalam pemilihan karyawan terbaik [21].…”
Section: A Sistem Pendukung Keputusanunclassified
“…Penelitian yang menerapkan Metode Weight Product dalam pengambilan keputusan telah banyak dilakukan di berbagai kasus antara lain dalam penentuan karyawan terbaik [15], diagnosis penyakit paru-paru [16]. Selanjutnya SPK dengan menggunakan metode lain antara lain untuk menentukan kursus Bahasa Inggris [17], sebagai pertimbangan dalam menentukan zona risiko Covid-19 [7], dimana kedua kasus tersebut menerapakan Metode Simple Additive Weight dalam pengambilan keputusan. Selain itu untuk menentukan pemberian vaksin Covid-19 menggunakan Analytical Hierarchy Prosess [18], penentuan perubahan jabatan kepegawaian menggunakan Decision Table [19], penentuan kenaikan jabatan menggunakan Metode Algoritma Naïve Bayes Classifier [20], penerapan Metode Profile Matching dalam pemilihan karyawan terbaik [21].…”
Section: A Sistem Pendukung Keputusanunclassified