2022
DOI: 10.30865/jurikom.v9i6.5250
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pemantauan dan Kendali Kelembapan Udara Pada Budi Daya Bunga Anggrek Berbasis Internet of Things

Abstract: Orchid cultivation has been widely carried out by orchid agribusiness in Indonesia, even though there has been a lot of orchid cultivation but there are still obstacles in terms of supplies or maintenance. One of them is water sprinkling and fertilizing the orchid plants which are still done manually. Manual watering is watering done by orchid farmers so it requires a lot of effort and time and the amount of water that is sprinkled is not the same. If the water is poured too much or too little, it can cause ro… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kualitas sarang burung walet harus memenuhi 2 kriteria, yaitu: pertama bentuk sarang yang utuh, yang dipengaruhi oleh kelembapan 80-90%, kedua warna asli sarang, umumnya warna aslinya adalah putih, apabila udara tidak optimal maka warna sarang ini dapat berubah kekuningan hingga merah, perlu suhu stabil di kisaran (26 -29° C) [4]. Tidak hanya suhu dan kelembapan, cahaya juga berpengaruh dalam persyaratan yang harus dipenuhi dalam membangun rumah walet, intensitas cahaya di ruangan hanya boleh 0 lux, sehingga paling tidak ruangan harus mendekati gelap [5]. Rumah walet dilengkapi dengan kolam air yang berfungsi untuk melembapkan udara di rumah walet, tetapi genangan air tidak boleh terlalu tinggi karena akan membuat ruangan terlalu lembap, kolam ini juga berfungsi sebagai tempat walet minum dan bermain [6], maka jika mengikuti standar pH pada umumnya dapat diasumsikan bahwa air dalam kolam harus dalam pH 7 dengan kadar normal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kualitas sarang burung walet harus memenuhi 2 kriteria, yaitu: pertama bentuk sarang yang utuh, yang dipengaruhi oleh kelembapan 80-90%, kedua warna asli sarang, umumnya warna aslinya adalah putih, apabila udara tidak optimal maka warna sarang ini dapat berubah kekuningan hingga merah, perlu suhu stabil di kisaran (26 -29° C) [4]. Tidak hanya suhu dan kelembapan, cahaya juga berpengaruh dalam persyaratan yang harus dipenuhi dalam membangun rumah walet, intensitas cahaya di ruangan hanya boleh 0 lux, sehingga paling tidak ruangan harus mendekati gelap [5]. Rumah walet dilengkapi dengan kolam air yang berfungsi untuk melembapkan udara di rumah walet, tetapi genangan air tidak boleh terlalu tinggi karena akan membuat ruangan terlalu lembap, kolam ini juga berfungsi sebagai tempat walet minum dan bermain [6], maka jika mengikuti standar pH pada umumnya dapat diasumsikan bahwa air dalam kolam harus dalam pH 7 dengan kadar normal.…”
Section: Pendahuluanunclassified