Simulasi Alat Pemantau Pembangkit Listrik Tenaga Angin Menggunakan Mikrokontroler Melalui Monitor Pc

Abstract

Kincir angin sebagai penghasil listrik diharapkan dapat beroperasi secara terus-menerus agar pasokan listrik selalu tersedia. biasanya daerah pesisir Indonesia memiliki potensi yang besar didirikanya kincir angin. Bukan hanya untuk daerah pesisir Indonesia saja yang memungkinkan untuk didirikan kincir angin, ada banyak tempat di Indonesia yang memungkinkan untuk didirikannya kincirangin. Agar mendapatkan energi angin yang cukup besar perlu adanya penelitian khusus yang dapat memantau pergerakan angin, dan kincir angin perlu dipantau atau diamati performanya. Pemantauan yang dilakukan pada parameter pembangkit listrik yang dapat menghasilkan data tentang tegangan, arus, daya dan kecepatan putaran kincir angin. Proses pemantauan pembangkit listrik tenaga angin biasanya dilakukan oleh operator secara manual dengan menggunakan anemometer dan daya yang dihasilkan oleh kincir angin. Proses pemantauan secara langsung seperti ini memerlukan usaha yang besar, serta data yang didapatkan cukup lama.Berdasarkan pertimbangan itulah, maka diperlukan sebuah sistem aplikasi yang dapat memantau segala pergerakan atau performa dari kincir angin yang pengiriman datanya menggunakan mikrokontroler. agar proses pemantauan kincir angin menjadi lebih mudah, cepat dan akurat proses pengukuran monitoring yang dihasilkan dari kincir angin menggunakan sensor - sensor sebagai pencatat nilai pada generator kincir.

Sistem Monitoring Horizontal Axial Wind Turbine (HAWT) Berbasis Internet Of Things

“…Berdasarkan penelitian dengan judul Monitoring Pembangkit Listrik Tenaga Angin Menggunakan Mikrokontroler Arduino berbasis GUI Matlab dan Simulasi Alat Pemantau Pembangkit Listrik Tenaga Angin Menggunakan Mikrokontroler Melalui Monitor PC. Sistem yang dirancang sudah mampu menampilkan data angka dan grafik secara realtime dengan respon waktu pengiriman data 5 menit dan parameter yang diukur adalah kecepatan angin, arus, dan tegangan yang ditampilkan ke pengguna melalui web server [3]- [5].…”

Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Pantai Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi

“…Pembangkit listrik tenaga angin memanfaatkan angin sebagai sumber yang menghasilkan energi listrik alternatif yang mengubah angin menjadi energi listrik dengan memanfaatkan turbin yang digerakkan. Pembangkit listrik tenaga angin berkembang pesat, mengingat angin sebagai energi alam yang tidak terbatas (Syaifudin et al, 2019). Menurut Hasibuan et al, (2021), Indonesia berpotensi besar untuk mengembangkan pembangkit listrik energi terbarukan.…”

Learning Strategies at SD Muhammadiyah 1 Wringinanom During the Covid-19 Pandemic

“…Jika di awal berdirinya hanya ada 4 tenaga pendidik juga termasuk kepala sekolah, saat ini tenaga pendidik dan kependidikan SD Muhammadiyah 1 wringinanom berjumlah 18 orang yang terdiri dari kepala sekolah, 14 orang guru, 1 orang tenaga tata usaha dan 2 orang karyawan sekolah. [1] SD Muhammadiyah 1 Wringinanom memiliki ciri khas dengan ekstrakulikuler tapak suci nya yang selalu berusaha untuk mencetak generasi islami yang kompetitif, terampil, kreatif dan berakhlak mullia. Oleh karena itu kurikulum disusun sedemikian rupa dengan mengintregasikan pendidikan islam dan pendidikan umum.…”

“…Walaupun metode ini dilaksanakan tapi tetap guru menberikan tugas melalui aplikasi whatsapp. [1] Pembelajaran online dilakukan dengan tujuan agar terhidar dari virus cocid 19. Hasil penelitian terhadap siswasiswa SD Muhammadiyah 1 wringinanom yaitu : Sebagaian besar siswa SD Muhammadiyah Wringinanom memiliki faselitas pendukung proses pembelajaran yaitui berupa smartphone, kuota internet dan lainlain, Siswa SD Muhammadiyah Wringinanom dapat mengikuti pembelajaran daring dengan baik dan juga dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam bertanya atau menjawab pada saat pembelajaran online, Dengan pembelajaran jarak jauh maka dapat mendorong siswa untuk melakukan social distancing agar dapat meminimalisir munculnya kerumunan sehingga dapat mengurangi potensi penyebaran covid 19 di lingkungan sekolah, Siswasiwa SD Muhammadiyah 1 Wringinnom di buatkan grup whatsapp kelas untuk memudahkan komunikas dan pengumpulan tugas yang diberikan oleh guru, Pembeljaran daring tidak bisa diikuti oleh semua Siswa SD Muhammadiyah 1 Wringinanom dikarenakan terdapat kendala kurangnya faselitas pendukung yaitu handphone, dan Guru SD Muhammadiyah 1 Wringinanom melakukan metode home visit yaitu datang ke rumahrumah wali murid metode ini dilakukan agar anak yang tidak aktif dalam pembelajaran online bisa mengitu pembelajaran ofline.…”

“…Oleh sebab itu SD Muhammadiyah 1 Wringinanom juga menerapkan proses belajar mengajar melalui jarak jauh yang bertujuan untuk memberikan belajar yang bermakna bagi siswa. [1] Tujuan penellitian ini untuk mengetahui bagaimana sistem pembelajaran pada saat pandemi covid 19, dengan adanya pendemi saat ini maka berbagai macam strategi pembelajran harus ditingkatkan lagi. Menurut kemp, "Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran bisa dicapai secara efektif dan efisien" dengan demikian dapat diartikan bahwa harus ada kerjasama natara siswa dan guru agar tujuan pembelajaran bisa dicapai secara efektif dan efisian.…”