2022
DOI: 10.30997/jah.v8i2.6936
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sifat Mutu Kimia dan Sensori Cookies Tepung Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) dengan Penambahan Tepung Kacang Hijau (Vigna Radiata)

Abstract: Cookies merupakan produk patiseri yang terbuat dari bahan tepung terigu, gula, Lemak dan telur. Bedasarkan penelitian Rohmawati (2019) mengenai pembuatan cookies berbahan tepung kulit buah naga dan tepung terigu perlakuan terbaik yaitu dengan perbandingan 90:10 dengan suhu pemanggangan 150°C selama 20 menit, dan diketahui hasil uji yang dilakukan yaitu dengan kadar air 8.06%, kadar abu 6,81%, kadar protein 5.63%, kadar lemak 27,03%, kadar serat kasar 31,26% dan kadar karbohidrat 52,47%. Penelitian ini mengguna… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan penelitian Sari dan Adi (2018) menyatakan bahwa formulasi terbaik yaitu penambahan tepung daun kelor sebesar 10 gram menghasilkan kadar protein 9 g dan zat besi 3,12 mg pada pembuatan cookies dan hasil uji daya terima menunjukkan bahwa formula yang paling disukai adalah cookies F1. Selanjutnya berdasarkan penelitian Utami et al, (2022) menyatakan bahwa penambahan tepung kacang hijau sebesar 40 gram menghasilkan kadar protein 29,57% dibandingkan dengan penambahan 10 gram, 20 gram dan 30 gram. Produk terpilih menunjukkan hasil dengan parameter warna, rasa, aroma dan overall panelis agak menyukai produk cookies terpilih, namun tidak menyukai tekstur dari cookies.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan penelitian Sari dan Adi (2018) menyatakan bahwa formulasi terbaik yaitu penambahan tepung daun kelor sebesar 10 gram menghasilkan kadar protein 9 g dan zat besi 3,12 mg pada pembuatan cookies dan hasil uji daya terima menunjukkan bahwa formula yang paling disukai adalah cookies F1. Selanjutnya berdasarkan penelitian Utami et al, (2022) menyatakan bahwa penambahan tepung kacang hijau sebesar 40 gram menghasilkan kadar protein 29,57% dibandingkan dengan penambahan 10 gram, 20 gram dan 30 gram. Produk terpilih menunjukkan hasil dengan parameter warna, rasa, aroma dan overall panelis agak menyukai produk cookies terpilih, namun tidak menyukai tekstur dari cookies.…”
Section: Pendahuluanunclassified