Sensitivitas Antibakteria Dari Tanaman Caulerpa sp. Dan Enteromorpha sp. Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus

Abstract

Tanaman Caulerpa lentillifera, Caulerpa racemosa dan Enteromorpha compressa tergolong tanaman makroalga yang hidup di perairan laut dangkal dan banyak dijumpai di perairan Batam, Kepulauan Riau. Spesies makroalga berpotensi memiliki senyawa bioaktif sebagai antibakteri seperti spesies C.lentillifera, C.racemosa dan E.compressa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya respon Sensitivitas Antibakteria dari Tanaman Caulerpa sp. dan Enteromorpha sp. Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus diaplikasikan dalam Pembuatan Media Pembelajaran Accordion Book Pada Materi Bioteknologi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April 2018 di Laboratorium Penguji Kesehatan Ikan dan Lingkungan Balai Perikanan Budidaya Laut Batam (BPBL). Sampel makroalga diperoleh dari perairan Pulau Sarang, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam. Isolat murni bakteri berasal dari BPBL Batam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Uji sensitivitas terhadap bakteri V. alginolyticus dilakukan dengan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Kertas cakram yang digunakan berukuran 5 mm. Pengukuran diameter zona hambat dilakukan pada masa inkubasi 6,12,18,24 jam. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa adanya respon sensitivitas antibakteria dari tanaman C.lentillifera, C.racemosa dan E.compressa terhadap bakteri V.alginolyticus pada uji maserasi, tetapi tidak untuk uji langsung dan uji ekstrak basah. Pada metode maserasi zona hambat dari tanaman C.racemosa sebesar 7 mm, C.lentillifera sebesar 6,6 mm, dan E.compressa sebesar 6,3 mm termasuk kategori “Sedang” yaitu 5-10 mm.

POTENSI EKSTRAK DAN SKRINING FITOKIMIA Caulerpa sp. SEBAGAI ANTIBAKTERI Vibrio parahaemolyticus DARI PERAIRAN SOCAH, BANGKALAN-MADURA

“…Anggur laut (Caulerpa sp.) telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan farmasi dan pangan fungsional (Mazni et al, 2018). Makroalga ini memiliki potensi untuk dijadikan sebagai antikoagulan untuk penderita penyakit peredaran darah, gangguan trombotik, dan analisis hematologi (Arenajo et al, 2018).…”

“…Anggur laut juga dikonsumsi secara langsung menjadi sayuran dan makanan tradisional di Bali secara turun menurun karena dipercaya memiliki khasiat sebagai pangan sehat untuk diet (Julyasih & Wirawan, 2017). Jenis makroalga ini juga berpotensi besar dimanfaatkan sebagai kandidat farmasi karena mampu menghambat Jurnal Perikanan, 13 (4), 1138-1149(2023 http://doi.org/10.29303/jp.v13i3.557 1140 aktivitas bakteri patogen salah satunya bakteri Vibrio alginolyticus (Mazni et al, 2018) dan bakteri Vibrio parahaemolyticus yang banyak menginfeksi udang vannamei. Perlu dilakukan penelitian untuk menguji kemampuan ekstrak anggur laut untuk menghambat bakteri Vibrio parahaemolyticus.…”

PEMANFAATAN Caulerpa spp. SEBAGAI BAHAN MINUMAN DIVERSIFIKASI BOBA DI GAMPONG COT KECAMATAN SAMATIGA KABUPATEN ACEH BARAT

“…Selanjutnya, Caulerpa spp. juga dimanfaatkan dalam kebutuhan medis karena telah terbukti mengandung zat antioksidan dan antibakteri (Dimara et al, 2012;Mazni et al, 2018).…”

Pertumbuhan dan Kandungan Klorofil Anggur Laut (Caulerpa Sp) Menggunakan Teknik Budidaya Berbeda

“…Sebagian masyarakat pesisir, menjadikan anggur laut sebagai sayuran karena dikenal memiliki kandungan nutrisi yang tinggi berupa protein, mineral, dan vitamin (Burhanuddin, 2014;Tapotubun, 2018;Nurjanah et al, 2019). Anggur laut juga dikenal sebagai tumbuhan yang dapat mengurangi dampak pencemaran di perairan (Rahayu et al, 2019) dan saat ini telah dimanfaatkan untuk kebutuhan medis karena terbukti mengandung zat antioksidan dan antibakteri (Dimara et al, 2012;Mazni et al, 2018).…”