Kota Palembang mengalami perubahan besar dalam ranah teknologi informasi dan komunikasi. Namun masih banyak tantangan yang dihadapi generasi Z seperti kesenjangan keterampilan, kurangnya pemahaman tentang digital marketing, dan persaingan di pasar kerja. Hal ini menunjukkan perlunya pengembangan keterampilan digital marketing untuk mempersiapkan mereka masuk ke dalam pasar kerja yang semakin terdigitalisasi. Agar pelatihan berjalan efektif dan efisien, tim menggunakan metode ABCD. Audience: peserta diidentifikasi berdasarkan tingkat pengetahuan awal melalui survei. Behavior: peserta diharapkan memahami dan menerapkan channel digital marketing serta merencanakan kampanye digital yang efektif. Condition: materi disusun sesuai kebutuhan peserta, kegiatan dilaksanakan selama dua hari secara online menggunakan media presentasi, video tutorial, dan praktik langsung. Degree: Keberhasilan dievaluasi melalui penilaian sebelum dan sesudah pelatihan serta umpan balik untuk perbaikan kegiatan mendatang. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman peserta dalam semua aspek yang dievaluasi. Pemahaman peserta meningkat menjadi baik atau sangat baik. Khususnya pada aspek channel marketing digital, perencanaan kampanye, analisis target audiens, strategi konten media sosial, struktur kampanye, dan penggunaan alat analisis digital meningkat dengan mayoritas peserta melaporkan pemahaman menjadi sangat baik di setiap aspek.