2022
DOI: 10.32996/jhsss.2022.4.1.2
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Schools Strategies in Countering Religious Radicalism in Post-Conflict Community in Poso Regency Central Sulawesi, Indonesia

Abstract: Schools in an area of conflict often experience traumatic memories regarding radicalism and terrorism. Besides having to develop student's talents and interests, schools are also required to take an important role in conflict resolution. Poso regency is an Indonesian territory that has a long history of conflict. After the social conflict that was accompanied by armed violence, Poso was designated as a red area of ​​terrorism in Indonesia. This study aims to find schools strategies in countering radicalism thr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 40 publications
(60 reference statements)
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…24 Istilah self-disclosure merupakan salah satu teori yang berkaitan dengan bentuk pengungkapan diri seseorang kepada orang lain mengenai informasi pribadi dan pengenalan diri mereka. 25,26 Menurut psikologi humanistik, pemahaman interpersonal akan terjadi melalui proses self-disclosure, feedback dan sensitivitas untuk mengenal dan mengetahui orang lain. Sehingga dalam pengertian self-disclosure akan menyuruh seseorang agar bagaimana membiarkan orang 20 Ramlan, Ramlan, and Nurul Hakim.…”
Section: Kampus Universitas Kristen Satya Wacana (Uksw) Salatigaunclassified
“…24 Istilah self-disclosure merupakan salah satu teori yang berkaitan dengan bentuk pengungkapan diri seseorang kepada orang lain mengenai informasi pribadi dan pengenalan diri mereka. 25,26 Menurut psikologi humanistik, pemahaman interpersonal akan terjadi melalui proses self-disclosure, feedback dan sensitivitas untuk mengenal dan mengetahui orang lain. Sehingga dalam pengertian self-disclosure akan menyuruh seseorang agar bagaimana membiarkan orang 20 Ramlan, Ramlan, and Nurul Hakim.…”
Section: Kampus Universitas Kristen Satya Wacana (Uksw) Salatigaunclassified
“…Setiap orang berhak untuk bergabung dalam kelompok sesuai dengan keyakinan moral mereka karena kebebasan untuk berorganisasi adalah hak asasi manusia yang mendasar. Untuk menghindari kerusakan pada orang lain, kebebasan berserikat harus dibarengi dengan tanggung jawab (Mashuri, S., Pettalongi, S. S., Nurdin, N., Paozia, P., & Yusran, Y., 2022). Kebebasan dengan batasan adalah tentang kebebasan yang bertanggung jawab.…”
Section: 21unclassified
“…Thus the religious culture of the Madrasah provides positive habits and attitudes of the Madrasah residents themselves and reflects a way of thinking that is consistent with the vision and mission agreed upon by the Madrasah. The successful formation of religious culture in Madrasas requires collaboration between school principals, educators, and administrative staff to achieve educational goals effectively and efficiently (Mashuri, Pettalongi, Nurdin, Paozia, & Yusran, 2022). The development of religious culture requires good management and management so that its application and development are always in accordance with the school's or Madrasah's vision and mission (Zaid, Pettalongi, & Nurdin, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%