Latar belakang: Berdasarakan hasil Riset Kesehatas Dasar (RISKESDAS) prevalensi angka inisiasi menyusuI dini (IMD) di Indonesia meningkat dari 51,8% pada 2017 kemudian meningkat menjadi 57,8 % pada 2018. Namun angka tersebut masih jauh dari target sebesar 90%.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan dukungan suami dengan inisiasi menyusui dini di RSUD Budhi Asih.
Metode: Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, jumlah sample sebanyak 40 ibu nifas yang melahirkan normal di RSUD Budhi Asih tahun 2022. Variable yang diteliti pada penelitian ini adalah IMD, pengetahuan, sikap, dan dukungan suami untuk melakukan pengukuran dari penelitian digunakan lembar kuesioner. Tehnik pengambilan sampel purposive sampling, analisis data enggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Hasil penelitian dari 40 responden ibu nifas sebagian besar tidak melakukan IMD sebanyak 22 responden (55%), pengetahuan rendah sebanyak sebanyak 21 responden (52,5%), sikap negative sebanyak 19 responden (47,5%), sebagian besar suami yang mendukung sebanyak 23 responden (57,5%). Hasil uji Chi-square Hubungan Pengetahuan dengan IMD diperoleh nilai p-value 0,002 < α = 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa responden dengan pengetahuan tinggi berpeluang untuk melakukan IMD dibandingkan responden pengetahuan rendah. Hasil uji Chi-square Hubungan Sikap dengan IMD diperoleh nilai p-value 0,001 < α = 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa responden dengan sikap positif berpeluang untuk melakukan IMD dibandingkan dengan sikap negatif. Hasil uji Chi-square Hubungan Dukungan Suami dengan IMD diperoleh nilai p-value 0,001 < α = 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa responden dengan sikap positif berpeluang untuk melakukan IMD dibandingkan dengan sikap negatif.
Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan, sikap, dukungan suami dengan inisiasi menyusui dini di RSUD Budhi Asih Tahun 2022.