2020
DOI: 10.29406/jkmk.v7i1.1988
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Riwayat Kontak Dan Status Gizi Buruk Dapat Meningkatkan Kejadian Tuberkulosis Pada Anak

Abstract: Abstrak: Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di Indonesia. Penderita tuberkulosis dapat mengahasilkan 3000 percikan droplet yang dapat menularkan kepada 10 – 15 orang, selain itu tuberkulosis juga menjadi penyebab kematian nomor satu untuk kategori penyakit infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat kontak dan status gizi terhadap kejadian tuberkulosis pada anak di wilayah Puskemas Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.Desain p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menurut Rita et al, (2020) Semakin sering seorang anak kontak dengan TB dewasa aktif, maka akan semakin besar pula risiko teinfeksi TB pada anak tersebut. Tingkat penularan TB di lingkungan kelurga cukup tinggi, terutama bagi mereka yang memiliki anak yang tinggal bersama dengan penderita TB paru dewasa aktif, dan penderita TB dewasa aktif dapat menularkan TB kepada 10 -15 orang.…”
Section: Penderita Tb Paru Dewasa Yang Serumah Terhadap Kejadian Tb P...unclassified
“…Menurut Rita et al, (2020) Semakin sering seorang anak kontak dengan TB dewasa aktif, maka akan semakin besar pula risiko teinfeksi TB pada anak tersebut. Tingkat penularan TB di lingkungan kelurga cukup tinggi, terutama bagi mereka yang memiliki anak yang tinggal bersama dengan penderita TB paru dewasa aktif, dan penderita TB dewasa aktif dapat menularkan TB kepada 10 -15 orang.…”
Section: Penderita Tb Paru Dewasa Yang Serumah Terhadap Kejadian Tb P...unclassified
“…Sumber penularan tuberkulosis anak adalah kontak dengan orang dewasa yang sudah menderita tuberkulosis aktif (tuberkulosis positif) dimana anak-anak masih sangat rentan tertular tuberkulosis dari orang dewasa karena daya tahan dan kekebalan tubuh anak (Wijaya et al, 2021). Hasil penelitian menyatakan bahwa anak yang riwayat kontak dengan penderita TBC memiliki risko 5,8 kali lebih besar dibandingkan dengan anak yang tidak melakukan kontak dengan penderita TBC (Nandariesta et al, 2019) Hal ini juga berkaitan dengan status gizi anak, anak yang memiliki gizi baik tidak mudah terkena infeksi karena tubuh memiliki kemampuan yang cukup untuk mempertahankan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun berbeda dengan anak yang memiliki gizi kurang dan gizi buruk akan sangat mudah terkena infeksi karena reaksi kekebalan tubuh menurun yang dapat mengganggu sistem imun yang diperantai oleh Limfosit T sehingga mudah terserang penyakit infeksi terutama TBC (Nandariesta et al, 2019;Yulianty et al, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Anak yang menderita malnutrisi dengan infeksi pernafasan dapat disebabkan karena gangguan pada imunitas sel tubuh dan respon sel Th1 (Ide, 2019). Selain kondisi malnutrisi dapat menyebabkan penyakit infeksi, kondisi penderita TBC juga dapat menyebabkan kondisi malnutrisi akibat perjalanan penyakit yang mempengaruhi imunitas tubuh (Nandariesta et al, 2019).…”
Section: Kesimpulanunclassified
“…Namun sayangnya, penilaian yang positif terkait keseriusan TB anak tidak diikuti oleh tingkat keseriusan TB yang ada di lingkungan responden, hal ini ditunjukkan oleh 65,38% responden saja yang menilai bahwa TB di lingkuangan sangat serius, sedangkan sisanya menilai agak serius (19,23%) dan tidak terlalu serius (15,38%). Orang tua yang menilai rendah keseriusan TB di lingkungan memungkinkan untuk mengabaikan terkait riwayat kontak, padahal riwayat kontak dengan penderita TB yang didapat dari lingkungan merupakan salah satu faktor risiko yang kerap kali menjadi penyebab TB anak, sejalan dengan penelitian Rita et al (2020) yang menyebutkan bahwa anak dengan riwayat kontak berisiko 1,33 kali terkena TB dan jika disertai gizi kurang maka berisiko 18,5 kali (Rita et al, 2020).…”
Section: Sikap Orang Tua Terkait Tb Anakunclassified