2020
DOI: 10.26714/mki.3.1.2020.10-16
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Risk Factors of Stunting in Children Age 24-59 Months Old

Abstract: Stunting is a short and very short body state that exceeds the Z-Score -2 SD deficit below the median length or height, as measured by height by age or length by age (TB / U or PB / U). Many factors affect the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months. The aim of the study is to determine the determinants of the incidence of stunting in infants aged 24-59 months. This type of research is observational analytic using a case-control design. The study population was all mothers who have children aged 24… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
7
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

2
6

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(17 citation statements)
references
References 8 publications
0
7
0
5
Order By: Relevance
“…Prevalensi stunting di Indonesia dibandingkan dengan negara lainnya di dunia adalah sekitar 36% dengan total jumlah balita stunting sebanyak 8,8 juta jiwa (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, 2018). Angka tersebut menempatkan Indonesia di tahun 2015 pada posisi kedua prevalensi stunting tertinggi setelah negara Laos untuk kawasan Asia Tenggara (Katadata, 2018) Stunting dapat dicegah pada awal masa kehidupan yaitu pada masa kehamilan dan setelah kelahiran (Alifariki L, Rangki et al, 2020). Faktor risiko terjadinya stunting pada kehamilan adalah kurangnya gizi selama kehamilan, dan infeksi selama kehamilan (Titaley et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prevalensi stunting di Indonesia dibandingkan dengan negara lainnya di dunia adalah sekitar 36% dengan total jumlah balita stunting sebanyak 8,8 juta jiwa (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, 2018). Angka tersebut menempatkan Indonesia di tahun 2015 pada posisi kedua prevalensi stunting tertinggi setelah negara Laos untuk kawasan Asia Tenggara (Katadata, 2018) Stunting dapat dicegah pada awal masa kehidupan yaitu pada masa kehamilan dan setelah kelahiran (Alifariki L, Rangki et al, 2020). Faktor risiko terjadinya stunting pada kehamilan adalah kurangnya gizi selama kehamilan, dan infeksi selama kehamilan (Titaley et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai [1,2]. Stunting disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The stunting problem in children today will have an impact on the quality of the nation in the future [9]. Stunting conditions not only have a direct impact on the intellectual quality of the nation, but also become an indirect factor in degenerative diseases (diseases that appear with age [10].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%