Setiap pemeluk agama Islam pasti mempunyai keinginan menghafal Al-Qur’an, terutama hafal 30 juz. Akan tetapi kompetensi menghafal Al-Qur’an tidak semudah yang dibayangkan. Perlu usaha, ketekunan, dan semangat yang tinggi untuk mencapai target hafalan. Apalagi menghafalkan Al-Qur’an di era pandemi COVID-19 ini dengan berbagai problematikanya, tentu menjadi sebuah tantangan yang berarti bagi seluruh penghafal Al-Qur’an. Maka dari itu tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan belajar mengajar menghafal Al-Qur’an melalui pemberian metode pembelajaran yang inovatif sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat Participatory Action Research dengan beberapa tahap, dimulai dari persiapan, pelaksanaan sampai evaluasi. Metode pembelajaran inovatif yang diterapkan adalah pemberian materi tentang tips dan trik cepat menghafal Al-Qur’an, home visit method, dan muraja’ah terbimbing. Hasil evaluasi kegiatan ini mempunyai dampak positif dalam meningkatkan kompetensi menghafal Al-Qur’an siswa melalui metode pembelajaran yang inovatif.